Masyarakat dan Transportasi Umum Diminta Sama-Sama Konsisten Jalankan Protokol Kesehatan

Pengamat Transportasi Yayat Supriatna (MP/Rizki Fitrianto)
Merahputih.com - Pengamat Transportasi, Yayat Supriatna meminta kepada pengelola atau manajemen perusahaan transportasi umum untuk konsisten menjalankan protokol kesehatan. Sebab transportasi umum lebih rentan tertular virus karena tempat bertemunya masyarakat luas.
"Masyarakat juga harus konsisten mematuhi aturan itu. Sekali lagi, artinya pandemi COVID-19 telah mendorong struktur yang membangun atau mengubah kultur," tutur Yayat, dalam keterangannya, Minggu (4/10).
Baca Juga
Masyarakat juga harus menaati protap kesehatan penularan COVID-19 di angkutan umum seperti harus jaga jarak saat mengantre mau masuk atapun keluar.
"Masyarakat menjadi lebih teratur dalam hal antrean dan disiplin penggunaan masker," jelas dia.

Terlebih saat berada di dalam Kereta Rel Listril (KRL) dan Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta, penumpang tidak diizinkan berbicara meskipun melalui telepon selular.
Dengan begitu, menurut Yayat, suasana nyaman pun dapat dirasakan langsung oleh para penumpang transportasi publik itu bila semua bisa taat dengan peraturan.
Baca Juga
13 Ribu Pasien COVID-19 Berhasil Sembuh Setelah Dirawat di Wisma Atlet
"Masyarakat dapat merasakan kenyamanan, karena tidak mengobrol saat berada di bus dan kereta KRL atau MRT, serta jaga jarak," tutupnya. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID

Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa

178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat

Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis

Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025

KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19

KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI

COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin

COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif

Terjadi Peningkatan Kasus COVID-19 di Negara Tetangga, Dinkes DKI Monitoring Rutin
