Masinton: Pansel Bukan Penentu Akhir Capim KPK

Selasa, 27 Agustus 2019 - Andika Pratama

MerahPutih.com - Anggota Komisi III DPR Masinton Pasaribu menilai kritik yang dilontarkan Koalisi Masyarakat Sipil terhadap Panitia Seleksi Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (Pansel Capim KPK) tidak relevan dan salah arah. Menurutnya, penentu akhir pimpinan KPK, adalah Komisi III DPR.

“Sejak awal teman di koalisi sudah nyinyir, padahal proses pemilihan oleh pansel KPK hanya tahapan awal. Bukan tahapan menentukan,” kata Masinton kepada wartawan, , Selasa (27/8).

Baca Juga

Capim KPK Jalani Tes Wawancara dan Uji Publik

Pada tahapan tersebut, kata Masinton, Pansel hanya bertugas menyeleksi dan menjaring nama-nama yang akan mereka saring.

Anggota DPR Masinton Pasaribu pertanyakan status WDP yang diberikan BPK kepada KPK
Anggota Komisi III DPR, Masinton Pasaribu membawa koper saat mendatangi KPK, Jakarta.(ANTARA FOTO/Rosa Panggabean)

“10 nama diserahkan ke presiden dan oleh presiden diserahkan ke DPR. Nantinya 10 orang itu akan dipilih menjadi lima orang oleh DPR,” ujarnya.

Dalam proses seleksi itu, mulai dari tes administrasi, tes kesehatan, profil asesmen, Pansel tak bekerja sendirian, namun juga melibatkan sejumlah pihak seperti Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) hingga Badan Intelijen Negara (BIN).

Sebelumnya, Koalisi Kawal Capim KPK mengkritisi kinerja Pansel Capim karena dianggap menyisakan berbagai persoalan serius, mulai dari tindakan atau pernyataan panitia seleksi hingga calon-calon yang tersisa saat ini.

Baca Juga

Masyarakat Diminta Tak Curigai Empat Capim KPK dari Polri

Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini menyarankan Pansel agar tak terpengaruh dengan kritik dari koalisi sipil.

“Kritik itu biasa, anggap saja suplemen agar Pansel lebih teliti bekerja, jalan terus saja,” katanya.

Masinton mengingatkan koalisi sipil bahwa Pansel dibentuk berdasarkan UU nomor 30 tahun 2002 tentang KPK.

“Tugas mereka membatu pemerintah dan DPR untuk menyeleksi,” katanya.

Logo KPK

Baca Juga

KPK Tegaskan Hasil Rekam Jejak Capim Dapat Dipertanggungjawabkan

Jadi, Masinton menegaskan, penentuan terpilihnya lima nama pimpinan KPK ditentukan dalam fit n proper test komisi III.

“Kalau teman-teman koalisi mempertanyakan kinerja Pansel, itu tidak relevan,” pungkasnya. (Pon)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan