Mantan Presiden India Meninggal Karna COVID-19

Selasa, 01 September 2020 - Alwan Ridha Ramdani

MerahPutih.com - Mantan presiden India Pranab Mukherjee, meninggal dunia pada Senin setelah beberapa minggu dirawat di rumah sakit karena COVID-19. Ia meninggal pada usia 84 tahun.

Pejabat Rumah Sakit Angkatan Darat (Penelitian dan Rujukan) New Delhi mengatakan, pada Senin bahwa Mukherjee mengalami syok septik setelah terserang infeksi paru-paru. Kondisi medisnya sudah menurun sejak Minggu.

Dilansir dari Kantor Berita Antara, Mukherjee adalah politisi veteran yang pernah menjabat sebagai menteri luar negeri dan keuangan pada pemerintahan sebelumnya yang dipimpin oleh partai Kongres.

Baca Juga:

India Terapkan Protokol Baru untuk Pariwisata

"Dia meninggalkan jejak yang tak terhapuskan pada lintasan pembangunan bangsa kita," cuit Perdana Menteri India Narendra Modi.

Modi di Twitter mengunggah foto dirinya sedang menyentuh kaki Mukherjee sebagai penghormatan.

"Seorang sarjana yang lebih hebat, seorang negarawan yang tinggi, dia dikagumi di seluruh spektrum politik dan oleh semua lapisan masyarakat."

India yang merupakan negara terpadat kedua di dunia, mencatat lonjakan kasus harian COVID-19 tertinggi secara global sejak 7 Agustus, menyalip jumlah kasus di Amerika Serikat dan Brazil.

Pemerintah India mengkonfirmasi 78.512 kasus baru virus corona pada Senin, sedikit menurun dari rekor yang dilaporkan sehari sebelumnya ketika negara tersebut mencatat lonjakan infeksi harian tertinggi di dunia.

Pada Minggu India mencatat 78.761 kasus baru COVID-19, yang melampaui rekor sebelumnya 77.299 kasus di Amerika Serikat pada 16 Juli, menurut hitungan Reuters.

Dengan total 3,62 juta kasus COVID-19, India dengan cepat mengejar dua negara tersebut dalam jumlah kumulatif kasus. Namun, tingkat kematian akibat COVID-19 di India relatif lebih rendah. Korban meninggal COVID-19 di India tercatat 971 dalam 24 jam terakhir, sehingga menambah total menjadi 64.469 korban.

Baca Juga:

UNDP, WHO dan IOM Sediakan ventilator untuk Pasien COVID-19 di Indonesia

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan