Mantan Lawan Politik Netanyahu Gabung ke Kabinet Israel, Sudah Lupakan Persaingan di Masa Lalu

Senin, 30 September 2024 - Ikhsan Aryo Digdo

MerahPutih.com - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu telah mengumumkan bahwa mantan saingannya Gideon Saar bergabung dengan kabinet Israel.

Saar yang berhaluan agresif akan menjabat sebagai menteri tanpa portofolio, kata Netanyahu pada Minggu (29/9).

Keikutsertaan Saar dalam koalisi pemerintah meningkatkan dukungannya di parlemen Israel yang beranggotakan 120 orang dari 64 menjadi 68, melemahkan hak veto de facto yang dimiliki partai-partai sayap kanan atas kabinet. Langkah ini dilakukan saat Israel mengintensifkan serangannya terhadap Lebanon dan Gaza.

Saar merupakan salah satu kritikus Netanyahu yang paling vokal dalam beberapa tahun terakhir, tetapi Perdana Menteri Israel tersebut menyatakan bahwa kedua politisi tersebut telah memiliki pandangan yang sama sejak dimulainya perang di Gaza.

Baca juga:

Indonesia Walkout Saat PM Israel Benjamin Netanyahu Hendak Berpidato di PBB

"Gideon menerima permintaan saya dan setuju untuk kembali ke pemerintahan," kata Netanyahu dalam pernyataan bersama, seperti dilansir surat kabar Israel Haaretz, dikutip dari Aljazeera, Senin (30/9).

"Bukan rahasia lagi bahwa kami pernah memiliki perbedaan pendapat di masa lalu, tetapi sejak 7 Oktober, kami berdua telah melupakan semua keluhan masa lalu.”

Sementara itu, Saar mengatakan keputusan untuk bergabung dengan pemerintah adalah tindakan patriotik dan benar untuk dilakukan saat ini.

“Pada saat ini, sangat penting untuk memperkuat Israel, pemerintahannya, serta persatuan dan kohesi di dalamnya,” katanya. (ikh)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan