Daun Salam, Lembaran Wangi Kaya Manfaat

Selasa, 22 Januari 2019 - Zaimul Haq Elfan Habib

DAUN salam merupakan salah satu bumbu dapur yang sangat populer di Indonesia. Hampir bisa dipastikan bahwa di setiap dapur pada rumah-rumah di seluruh Nusantara, pasti terdapat daun salam sebagai salah satu bumbu wajib.

Daun salam bisa menghasilkan rasa kuat pada masakan, yang membuatnya terasa jauh lebih sedap. Namun, tahukah kamu bahwa daun salam juga memiliki khasiat tersendiri untuk kesehatan.

1. Membantu mengobati diabetes

Test penyakit diabetes. (Pixabay/TesaPhotography)
Test penyakit diabetes. (Foto: Pixabay/TesaPhotography)

Daun salam dapat membantu mengobati penyakit diabetes. Studi awal mengenai hal ini menemukan bahwa mengkonsumsi daun salam sebanyak 2 kali sehari bersama obat diabetes, dapat menurunkan kadar gula darah di dalam tubuh sebelum makan.

Tak hanya itu, seperti dilansir Go-Dok, daun salam juga dapat menurunkan kadar kolesterol, LDL, dan lemak darah pada tubuh penderita diabetes. Sekaligus meningkatkan kadar HDL.

2. Mencegah batu ginjal

Sakit perut sebelah kanan pada perempuan harus lebih diwaspadai. (Foto: videoblocks)
Sakit perut sebelah kanan pada perempuan harus lebih diwaspadai. (Foto: videoblocks)

Daun salam dapat mencegah datangnya penyakit batu ginjal. Sebuah studi di tahun 2014 menemukan bahwa daun salam mampu menurunkan kadar urease di dalam tubuh.

Urease merupakan suatu jenis enzim yang dapat menyebabkan batu ginjal jika jumlahnya di dalam tubuh tidak seimbang. Dengan kata lain, daun salam mengontrol keseimbangan enzim ini. Sehingga mencegah kamu terkena batu ginjal.

3. Mengobati luka

.

Luka harus segera dibersihkan dan diobati. (Foto: Pixabay/saulhm)
Luka harus segera dibersihkan dan diobati. (Foto: Pixabay/saulhm)

Studi yang dilakukan sejauh ini menunjukkan bahwa ekstrak daun salam memiliki sifat penyembuhan yang dapat mengurangi inflamasi pada area kulit yang terluka. Fungsi ini sebenarnya sudah lama dipraktikkan secara tradisional di banyak kalangan komunitas, dan memang terbukti mengurangi pembengkakan pada luka.

Tak hanya itu, sebuah studi yang dilakukan pada tahun 2011 juga menemukan bahwa ekstrak daun salam memiliki kandungan anti bakteri yang mampu melawan jenis patogen pada umumnya. Seperti Staphylococcus aureus, Streptococcus pyogenes, Aspergillus fumigatus dan Candida albicans.

4. Memperlancar jalannya pencernaan

Hindari penyebabnya agar perut tidak sakit saat berbuka puasa. (foto: pixabay/derneuemann)
Hindari penyebabnya agar perut tidak sakit saat berbuka puasa. (foto: pixabay/derneuemann)

Daun salam memiliki efek yang kuat pada sistem pencernaan, yang dapat menstimulsi keluarnya urin. Berarti menurunkan kadar racun di dalam tubuh.

Hal ini juga terjadi saat tubuh mendeteksi adanya racun yang telah terkonsumsi. Daun salam membantu mengaktifkan efek penolakan untuk mengeluarkannya dari tubuh. Lebih lanjut, komponen organik yang ditemukan pada daun salam sangatlah efektif untuk meredakan sakit perut, irritable bowel syndrome (IBS), serta mengurangi gejala dari penyakit Celiac.

5. Mengobati gangguan pernapasan

Amat penting menemui seorang pulmonologis apabila menderita penyakit asma(Foto: helthline)
Amat penting menemui seorang pulmonologis apabila menderita penyakit asma. (Foto: healthline)

Manfaat daun salam yang terakhir adalah mengobati gangguan pernapasan. Ekstrak daun salam dapat dicampur menjadi semacam salep. Oleskan ke area dada yang dapat membantu meredakan gejala dari berbagai gangguan pernapasan.

Menghirup aroma dari campuran daun salam juga memiliki efek yang mirip dengan menghirup aromaterapi. Kemudian dapat melegakan dahak serta menyingkirkan bakteri berbahaya yang mungkin terjebak dalam saluran pernapasanmu. Hal ini dibantu oleh kandungan anti bakteri yang dikandung oleh daun salam. (zaim)

Baca Juga: Penderita Asma, Hindari 5 Bahan Makanan Berikut

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan