Mandi Ternyata Bisa Menstimulasi Otak Anak
Sabtu, 06 Juni 2020 -
SIAPA sangka, ternyata kegiatan mandi pada bayi atau anak bisa mempengaruhi tumbuh kembangnya, termasuk strimulasi sensori anak. Hal itu diungkapkan dr. Bernie Endyarni Medise, SpA (K), MPH dalam acara Johnson's Expert Class virtual, Sabtu (6/6).
Ia mengatakan saat proses mandi akan terjadi interaksi antar orangtua dan anak. Di sinilah anak, terutama bayi dapat menstimulasi kelima panca inderanya.
Baca juga:
"Pada saat mandi kan enggak mungkin ibunya cuma diem aja, pasti ngomong dong. Anaknya mendengar itu dan itu namanya stimulasi auditori, terus dia lihat kita, itu menstimulasi visualnya," katanya.
"Terus saat memandikan kan kita mengusap-usap, itu namanya stimulasi rangsang, kita pegang tangannya dia, mengelap dengan handuk. Terus sabun dengan wangi-wangi bayi akan merangsangnya untuk mencium," lanjut dr. Bernie.
Ia juga mengatakan, stimulasi tak bisa diberikan secara terpisah, dan mandi merupakan kegiatan yang mampu merangsang sensori-nya sekaligus.
Baca juga:
Akibat Strawberry Lunar Eclipse, Percintaan 3 Zodiak Ini Berubah 180°
"Saat mandi itu menjadi sesuatu yang sangat menyenangkan. Ada skin to skin contact dan itu manfaatnya banyak sekali untuk perkembangan anak, sudah ada penelitiannya," ujar dr. Bernie.
Beberapa manfaat yang didapat dalam rutinitas mandi ialah meningkatkan berat badan, menenangkan, membentuk kemampuan komunikasi dan memperbaiki kuantitas dan kualitas tidur anak.
"Dengan diajak ngobrol sambil mandi, ia akan mengerti bahasa wajah ibunya, body language, bukan cuma bayi yang belajar tapi orang tua juga jadi mengerti arti tangisan anak," tutur dr. Bernie. (Yni)
Baca juga: