Makin Memprihatinkan, Jumlah Kasus COVID-19 Lampaui 600 Ribu

Jumat, 11 Desember 2020 - Zulfikar Sy

MerahPutih.com - Satgas COVID-19 melaporkan bahwa penularan virus corona di masyarakat masih tinggi.

Kasus baru bertambah sebanyak 6.310 orang, Jumat (11/12).

Dengan demikian, kasus COVID-19 di tanah air kini mencapai 605.243 orang. Angka ini terhitung sejak pandemi mewabah saat pengumuman pasien pertama pada 2 Maret 2020.

Baca Juga:

Bogor Siapkan Kantor Dinas dan GOR untuk RS Darurat COVID-19

Pasien sembuh dan meninggal

Meski terjadi penambahan tinggi kasus baru positif, pemerintah juga melaporkan pasien sembuh cukup besar.

Dalam data yang sama, ada penambahan 4.911 pasien COVID-19 yang sembuh dan dianggap tidak lagi terpapar virus corona.

Mereka dinyatakan sembuh berdasarkan pemeriksaan laboratorium dengan metode polymerase chain reaction (PCR), yang hasilnya negatif virus corona.

Arsip Foto. Petugas kesehatan melakukan pemeriksaan untuk mendeteksi penularan COVID-19 di Kota Bogor, Jawa Barat. (ANTARA/HO/Pemkot Bogor
Arsip Foto. Petugas kesehatan melakukan pemeriksaan untuk mendeteksi penularan COVID-19 di Kota Bogor, Jawa Barat. (ANTARA/HO/Pemkot Bogor)

Dengan demikian, total pasien COVID-19 yang sembuh sampai saat ini berjumlah 496.886 orang sejak awal pandemi.

Akan tetapi, kabar duka masih menyelimuti dengan tetap adanya penambahan pasien yang meninggal dunia.

Dalam waktu 24 jam terakhir, ada 175 orang yang tutup usia setelah dinyatakan positif virus corona.

Baca Juga:

Sembuh dari COVID-19, Wagub DKI: Alhamdulillah

Ini merupakan angka kematian tertinggi dalam sehari akibat COVID-19. Sehingga, angka kematian di Indonesia tercatat 18.511 orang.

Dengan data tersebut, maka kasus aktif COVID-19 di Indonesia kini tercatat ada 89.846 orang.

Kasus aktif adalah jumlah pasien positif yang masih menjalani perawatan di rumah sakit atau isolasi mandiri.

Selain kasus positif, pemerintah juga mencatat ada 66.463 orang yang kini berstatus suspect. (Knu)

Baca Juga:

Ketua DPR Minta Pemerintah Pastikan Keamanan Vaksin COVID-19

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan