Makam Kanjeng Jimat Tempat Berlindung pada Zaman Perang

Jumat, 29 April 2016 - Noer Ardiansjah

MerahPutih Budaya - Konon pada zaman penjajahan di Pacitan dulu, warga dan pejuang pergi ke tempat pemakaman Kanjeng Jimat untuk bersembunyi.

Menurut Agus selaku juru kunci makam Kanjeng Jimat, warga dan pejuang saat perang melawan penjajah akan bersembunyi di makam ini untuk berlindung karena dipercaya peluru para penjajah tidak tembus hingga daerah makam Kanjeng Jimat.

“Konon pada zaman perang melawan penjajah, para warga dan pejuang bersembunyi di tempat ini, semua karena dipercaya ketika mereka bersembunyi di sini, peluru para penjajah tidak bisa mengenai mereka,” jelasnya kepada merahputih.com, di makam Kanjeng Jimat, Pemakaman Giri Sampoerno, Desa Tanjungsari, Kecamatan Pacitan, Pacitan, Jawa Timur, Minggu (24/4).


(Pemakaman Giri Sampoerno. Foto MerahPutih/Latifah Mutiara Sari)

Maka dari itu, makam tersebut menjadi satu-satunya tempat persembunyian warga dan pejuang. Dengan keajaiban-keajaiban yang dirasakan masyarakat saat itu, makam tersebut selalu dijaga dan dirawat hingga saat ini.

Penjaga atau juru kunci makam diambil dari keturunan langsung Kanjeng Jimat. Hingga kini, sampai pada keturunan ke-6 ialah Agus yang menjadi guru kunci makam Kanjeng Jimat dari tahun 2010. (Sar)

BACA JUGA:

  1. 5 Permainan Anak Tradisional di Pacitan
  2. Pantai Srau Wajib Dikunjungi ketika Berwisata ke Pacitan
  3. Olahan Tuna Tetap Idola Wisatawan di Pacitan
  4. Sale Pisang Jadi Primadona Oleh-oleh Pacitan
  5. Ini Dia Akses Mudah Menuju Goa Tabuhan Pacitan

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan