Majelis Syura Pilih Sohibul Iman Sebagai Presiden Baru PKS
Senin, 10 Agustus 2015 -
MerahPutih Politik - Nakhoda Partai Keadilan Sejahtera (PKS) beralih dari Anis Matta kepada Wakil Ketua Komisi X DPR Sohibul Iman. Adapun mantan Menteri Sosial era kabinet Susilo Bambang Yudhoyono, Salim Segaf Aljufri menggantikan KH Hilmi Aminuddin sebagai Ketua Majelis Syura PKS.
Dari dokumen hasil Musyarawah Majelis Syura I PKS pada 9-10 Agustus 2015 yang diperoleh merahputih.com, Senin (10/8), terungkap sebanyak 69 anggota Majelis Syura dari perwakilan 34 provinsi memilih pimpinan alat kelengkapan partai mulai dari Majelis Syura, Majelis Pertimbangan Pusat, Dewan Syariah Pusat, dan Dewan Pengurus
Pusat. Kepemimpinan baru partai ini untuk periode 2015-2020.
Salim Segaf Aljufri dan Hidayat Nur Wahid terpilih sebagai Ketua dan Wakil Ketua Dewan Syura PKS secara musyawarah mufakat menggantikan KH Hilmi Aminuddin.
Sohibul Iman adalah kader tulen PKS sejak masih bernama Partai Keadilan pada tahun 1998. Sejak 1 Oktober 2014 menjadi anggota Fraksi PKS DPR RI untuk periode kedua. Bila pada periode pertama 2009-2014 mewakili daerah pemilihan (dapil) DKI 2 yang meliputi Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, dan Luar Negeri, pada periode kedua ini mewakili dapil Jawa Barat XI yg meliputi Kota dan Kabupaten Tasikmalaya dan Kabupaten Garut. Ia juga merupakan anggota Majelis Pertimbangan Pusat PKS.
Sohibul sempat kuliah di Institut Pertanian Bogor (IPB) lalu gelar akademisnya diraih di Jepang. Pulang dari Jepang menjadi Rektor Universitas Paramadina selama 2 tahun (2005-2007). Selama di DPR aktif di Komisi XI bidang Keuangan, Anggaran, dan Perbankan, sempat menjadi Wakil Ketua DPR menggantikan Anis Matta pada 2013-2014. Sekarang Sohibul menjadi Wakil Ketua Komisi X DPR.
Adapun susunan lengkapnya pengurus DPP PKS adalah Suharna Surapranata yang sempat menjadi Menristek di era SBY terpilih menjadi Ketua Majelis Pertimbangan Pusat, KH Surahman Hidayat menjadi Ketua Dewan Syariah, Sekretaris Jenderal DPP diserahkan kepada HM Taufik Ridlo. Mahfuzh Abdurrahman menjadi Bendahara DPP dan Sekretaris Majelis Syura Untung Wahono.
Lantas posisi Anis Matta di mana? Menurut hasil musyarawah, sebagai apresiasi partai atas dedikasinya memimpin partai saat dirundung masalah pasca Presiden PKS Lutfhi Hasan Ishaaq menjadi terpidana korupsi, maka Anis ditunjuk memimpin Badan Kerjasama Internasional PKS.
Baca Juga
Milad PKS ke-17 Diramaikan Netizen
Politisi PKS Pertanyakan Konsistensi Kenegarawanan Jokowi
Politisi PKS Fahri Hamzah Koleksi Puluhan Batu Akik