Mahfud Ajak Caleg PDIP Terpilih Wujudkan Indonesia Emas Amanat Bung Karno

Jumat, 14 Juni 2024 - Wisnu Cipto

MerahPutih.com - Guru Besar Hukum Tata Negara Mahfud Md mengajak seluruh calon anggota legislatif terpilih PDIP di tingkat Pusat, Provinsi dan Kabupaten/Kota terpilih pada 2024 untuk meneruskan amanah perjuangan Presiden Pertama RI Ir Soekarno atau Bung Karno dalam mewujudkan Indonesia Emas.

Menurutnya, Soekarno bersama pendiri bangsa telah mewariskan jembatan untuk menuju Indonesia Emas. Warisan tersebut, yakni kemerdekaan RI dari penjajahan. Namun, lanjut dia, kenyataannya kemakmuran dan keadilan bagi rakyat belum terwujud.

“Kita sudah bersatu, kita sudah berdaulat. Tapi Adil dan Makmur ini belum. Mengapa itu terjadi?” kata Mahfud Md saat menjadi pembicara di sekolah hukum PDIP yang diikuti seluruh Caleg terpilih dari PDIP di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta, Jumat (14/6).

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) ini turut menyinggung dua buah Peraturan Presiden (Perpres) yang mengatur menuju Indonesia Emas 2045. Dia meyakini di tahun tersebut kemerdekaan, berdaulat, adil dan makmur benar-benar terwujud.

Baca juga:

PDIP Ajak Masyarakat Teladani Spirit Bung Karno lewat Pertunjukan Wayang

Kendati demikian, Mahfud menyebut usaha-usaha menuju Indonesia emas membutuhkan proses panjang. Apalagi, dalam perjalanannya akan menghadapi oleh berbagai rintangan.

“Adil dan Kemamuran bisa diciptakan secara nyata. Paling tidak usaha-usaha nyatanya tidak dikotori oleh langkah-langkah yang tidak benar,” jelas Mahfud.

Mahfud menyinggung novel karya PW Singer (dan August Cole) yang berjudul Ghost Fleet atau Barisan Hantu. Novel itu berisi tentang prediksi Indonesia akan bubar pada tahun 2030.

Bahkan, narasi buku itu dipakai oleh salah satu Capres untuk bahan kampanye pada Pilpres 2019. Padahal, kata Mahfud, sudah ada dua Perpres yang mengatur tentang menuju Indonesia Emas 2045.

Baca juga:

Makna dan Logo Hari Kebangkitan Nasional Ke-116, Menuju Indonesia Emas

“Orang ribut karena Indonesia pada waktu itu sudah punya dua Perpres. Indonesia emas. Masa tahun 2030 mau bubar itu semua omong kosong. Ini Indonesia emas. Merdeka bersatu itu sudah dihitung oleh lembaga-lembaga internasional,” pungkasnya. (Pon)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan