Lia Luncurkan Tes Kehamilan Ramah Lingkungan Pertama di Dunia
Jumat, 12 Maret 2021 -
TES kehamilan sudah jadi sebuah benda familiar bagi semua calon ibu. Sebelum pergi ke dokter, benda kecil ini bisa membantu memberi informasi apakah seseorang sedang mengandung atau tidak. Sayangnya ada satu masalah esensial yang dihasilkan dari alat ini.
Terbuat dari plastik dan hanya bisa dipakai satu kali membuat test pack jadi sampah plastik yang membahayakan lingkungan. Mungkin jumlahnya tidak sebanyak botol plastik, namun kecil-kecil begini jika dikumpulkan lama kelamaan juga akan menumpuk.
Baca juga:
Menanggapi isu ini, perusahaan perawatan kesehatan Lia meluncurkan tes kehamilan pertama di dunia yang dapat dibilas dan bersifat biodegradable. Artinya test pack ini dapat terurai dengan sendirinya berkat bantuan bakteri atau organisme hidup lainnya. Jadi tak ada sampah plastik lagi yang dihasilkan darinya. Demikian seperti dikutip dari laman Hypebae.

Dikembangkan oleh pendiri Lia, Bethany Edwards dan Anna Couturier, produk inovatif ini menghadirkan alternatif ramah lingkungan dari test pack konvensional yang selama ini hanya menambah tumpukan sampah plastik saja.
Produk tersebut terbuat dari kertas yang dapat terurai hanya dalam waktu 10 minggu saja. Meskipun demikian, bahannya tidak mengurangi akurasi yang dihasilkannya. Lia mengaku bahwa tes tersebut 99 persen akurat, bahkan bisa menyaingi buatan toko obat. Keuntungan lainnya, berat alat ini lebih ringan dari dua lembar tisu sehingga praktis dan mudah dibawa.
Baca juga:
Cara penggunaannya juga serupa dengan tes kehamilan tradisional. Pengguna hanya perlu mengencingi bagian akhir pengumpulan kemudian letakkan di permukaan yang rata selama lima menit. Setelahnya, lepaskan sobekan tongkat di bagian tengah untuk melihat hasilnya. Dua garis merah menunjukkan positif, sementara satu garis menandakan hasil negatif. Berkat sifatnya yang flushable, pengguna bisa langsung membuangnya ke dalam kloset dan membilasnya.
Sebenarnya Lia sudah menguji produk ini sejak 2017, baru kemudian mulai memasarkannya setelah beberapa tahun dikembangkan. Faktanya, Edwards telah melakukan pengujian sebanyak 10 ribu kali. Harapannya agar bisa memberikan inovasi baru yang sustainable untuk semua orang. Apalagi tes kehamilan merupakan sebuah alat yang pastinya akan selalu dibutuhkan. Jika tidak melakukan perubahan mulai dari sekarang, maka limbahnya akan semakin banyak.
Selain membantu lingkungan, alat ini juga meringankan kantong. Jika dibandingkan dengan test pack merek lainnya yang terkenal di AS seperti First Response dan Clearblue, harga produk Lia lebih terjangkau. Satu kotaknya yang terdiri dari dua alat diberandol seharga US$13,99 atau kurang lebih setara dengan Rp201 ribu. Pilihan tepat untukmu yang ingin menjaga lingkungan. (sam)
Baca juga:
3 Hal yang Bisa Dilakukan Kalau Kamu Sudah Dapat Vaksin Penuh