LGBT, Penyumbang HIV/AIDS Terbesar

Selasa, 01 Desember 2015 - Eddy Flo

MerahPutih Peristiwa - Upaya untuk melegalkan LGBT (lesbian, gay, biseksual dan transgender) tentu sangat bertentangan dengan nilai-nilai moralitas masyarakat Indonesia. Selain menyalahi kodrat, LGBT tentu akan membawa dampak buruk bagi kelangsungan hidup manusia. Ditambah, menurut survei ahli kesehatan, kelompok LGBT merupakan penyumbang terbesar HIV/AIDS.

Ihwal tersebut, harusnya disadari oleh para pegiat LGBT. Di saat mereka menyuarakan kebebasan hidup, di sisi lain, justru tindakan mereka dapat meredupkan kehidupan karena rentan penyebaran virus HIV/AIDS.

"LGBT merupakan kelompok seks berisiko. Mereka salah satu populasi kunci kami," jelas Dr. Luigi, Kepala Puskesmas Cilandak kepada merahputih.com di ruang kerjanya, Jalan Komplek Bank BNI 46, Jakarta, Selasa (1/12).

Guna mengurangi jumlah pengidap HIV/AIDS, Dr. Tita selaku Koordinator Puskesmas Cilandak juga menimpali akan terus melakukan salah satu program TOP (temukan, obati, dan pertahankan).

"Mereka (LGBT) kan termasuk dalam daftar HRM (high risk man), sehingga kami terus menjalankan program TOP, Puskesmas. Dan sekarang kita sudah bisa melihat hasilnya. Angka AIDS turun, meskipun HIV masih tinggi," tambah dokter Tita.(ard)

BACA JUGA:

  1. Puskesmas Cilandak Berlakukan BPJS Bagi Penderita ODHA
  2. Dokter Tita: Dulu HIV Mematikan, Sekarang Jadi Kronis
  3. HIV/AIDS Merebak, Puskesmas Cilandak Tingkatkan Program Layanan
  4. 7.807 Orang Indonesia Terjangkit HIV/AIDS Pada Triwulan I 2015
  5. Perusahaan Diharapkan Jangan Tolak Karyawan Pengidap HIV/AIDS

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan