Lebih Mudah, Kini Bikin E-KTP Bisa Diurus Dimana Saja

Selasa, 06 September 2016 - Selvi Purwanti

MerahPutih Nasional - Sekarang mengurus KTP Elektronik tidak lagi sulit karena Kementerian Dalam Negeri meminta kepada seluruh masyarakat Indonesia agar segera merekam data diri mereka dan membuat KTP Elektronik (KTP-El).

Untuk membuat KTP El, masyarakat tidak perlu lagi membawa surat pengantar dari RT/RW dan Kelurahan serta akta lahir. Cukup membawa fotocopy Kartu Keluarga ke Dinas Dukcapil manapun. Bisa diurus dimana saja dan tidak harus sesuai domisili penduduk.

Dirjen Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) dan Kementerian Dalam Negeri, Prof. Zudan Arif Fakrulloh melalui siaran persnya mengatakan, Kemendagri telah memangkas 3 prosedur pembuatan KTP-El. Ia menyebutkan, penduduk yang ingin merekam KTP-El kini tidak perlu lagi membawa surat pengantar dari RT/RW dan Kelurahan serta akta lahir.

Bagi penduduk yang belum melakukan perekaman, Kemendagri memberikan perhatian khusus dan memberikan kemudahan-kemudahan, terlebih saat ini semua data dan titik-titik pelayanan di daerah sudah terkoneksi dengan Data Center (DC) di pusat.

"Cukup membawa fotocopy Kartu Keluarga ke Dinas Dukcapil manapun. Bisa diurus dimana saja, tidak harus sesuai domisili penduduk," kata Zudan melalui siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Sesuai dengan Perpres No.112 Tahun 2013, menurut Zudan, KTP Non Elektronik sudah tidak berlaku lagi sejak 31 Desember 2014. Mulai 1 Januari 2015 penduduk sudah harus menggunakan KTP Elektronik (KTP-el).

Zudan mengingatkan, penggunaan KTP El sangat penting karena kelak semua pelayanan publik akan berbasis NIK dan KTP-El. "KTP itu seperti 'nyawa' penduduk, karena segala urusan mulai dari membuat SIM, BPJS, mengurus akta nikah, semua membutuhkan data KTP-el," kata Zudan.

"KTP-el juga mencegah kepemilikan KTP ganda atau KTP palsu. Dengan demikian akurasi data penduduk presisi dan dapat digunakan untuk beragam kepentingan, khususnya pelayanan publik dan perencanaan pembangunan," pungkas Zudan, seperti yang dikutib dari Setkab.

BACA JUGA:

  1. Mendagri: Laporkan Jika Ada Pungli saat Perekaman E-KTP
  2. Kemendagri Blokir Situs Cek KTP
  3. Tenggat Waktu Perekaman E-KTP 30 September 2016, Ini Kata Mendagri
  4. Hanya Terkumpul 19.505 KTP, Ichsanuddin Noorsy Gagal Maju Pilkada DKI
  5. Kecewa Ahok Pilih Jalur Partai, #BalikinKTPGue Jadi Trending Topic!

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan