Larangan Sepeda Motor Berimbas Buruk Terhadap Tukang Ojek

Senin, 12 Januari 2015 - Selvi Purwanti

MerahPutih Nasional - Sebagaimana yang diberitakan sebelumnya bahwa ada pembatasan jalur sepeda motor di dua jalan protokol yaitu Jalan Medan Merdeka Barat dan Jalan MH Thamrin. Hal itu masih banyak menimbulkan pro dan kontra, salah satunya yang dirugikan dalam pelarangan tersebut adalah pada umumnya pemakai sepeda motor serta secara khusus para tukang ojek.

Seperti yang disampaikan oleh Ipung, umur 38 tahun, kebijakan itu sangat merugikan kami semua para tukang ojek, sebelum ada larangan melintasi kawasan bundaran Hotel Indonesia (HI), lebih memudahkan dalam mengantar penumpang kepada tujuannya, akan tetapi saat ini kami semua sangat merasa resah akan adanya pelarangan tersebut.

BACA JUGA : Akibat Kehadiran Toko Modern, 3.500 Pasar Tradisional Tutup

"Pelarangan ini sangat merugikan, waktu dan bensin, habis dalam megantar satu penumpang saja, ketika ada penumpang yang minta diantar dari daerah Thamrin menuju daerah Tanah Abang misalnya, harus muter-muter terlebih dahulu memasuki gang-gang pemukiman penduduk" katanya ketika ditemui MerahPutih.com,Jakarta, Senin, (12/1).

Boleh saja dilarang melintasi daerah tersebut, akan tetapi pemerintah harus sediakan jalan alternatif khusus pemakai sepeda motor, yang tidak boleh dilintasi oleh mobil juga, pungkasnya (FIK)

Follow Twitter kami di @Merahputihcom

Like Juga Fanpage Kami di MerahPutih.Com

Berita Lainnya :

Tobat Menjadi Model Panas, Inneke Koesherawati Dapat Rezeki Melimpah

Hotel Sedingin Istana Elsa Frozen di Jepang

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan