Kudeta 1948 dan 1965 Gagal Karena Kalangan Agama Ikut Menentang Komunisme
Sabtu, 23 November 2019 -
Merahputih.com - Mantan Pimpinan DPR, Fadli Zon mengimbau masyarakat tidak membiarkan pintu masuk pergerakan komunisme terbuka. Karena tindakan-tindakan memainkan isu radikalisme dan terorisme apalagi mengaitkan pada agama tertentu.
"Sudah dibuktikan upaya kudeta 1948 dan 1965 gagal karena kalangan agama ikut menentang komunisme ketika itu, dan agama menjadi candu di tengah masyarakat" ujar Fadli saat menjadi pembicara dalam kegiatan Bedah Buku PKI Dalang dan Pelaku Kudeta, di Jakarta, Sabtu (23/11).
Baca Juga
Politisi Partai Gerindra mengajak masyarakat agar mewaspadai cara berpikir ala komunis, bukan hanya tentang ideologi atau organisasinya saja.
"Cara-cara komunisme adalah cara-cara adu domba, jangan sampai justru upaya adu domba ini yang disusupi oleh mereka komunis," ucap dia.
Kalau secara ideologi, setiap orang bisa dengan mudah sekali mengidentifikasi dan menolak komunisme, meski sekarang sudah terjadi revisi-revisi dari ideologi tersebut.
Sementara, cara berpikir komunis menjadi sangat berbahaya karena tindakan adu domba tidak terlihat jelas dari sisi ideologi tetapi sebenarnya bisa menjadi pintu masuk komunis bergerak kembali.
Baca Juga:
Prabowo Jadi Menteri Jokowi, Fadli Zon Terkesan Lebih 'Jinak'
Terutama yang harus diwaspadai menurut dia, adalah tindakan adu domba yang dilakukan terhadap kaum agama.
"Saya melihat bahwa isu radikalisme dan terorisme itu paling mudah ditumpangi oleh orang-orang yang memiliki cara berpikir adu domba seperti komunis tersebut," kata dia. (*)