Prabowo Jadi Menteri Jokowi, Fadli Zon Terkesan Lebih 'Jinak'

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Selasa, 29 Oktober 2019
Prabowo Jadi Menteri Jokowi, Fadli Zon Terkesan Lebih 'Jinak'

Politikus Gerindra Fadli Zon. (MP/Ponco Sulakosono)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Masuknya Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto di Kabinet Indonesia Maju pimpinan Jokowi-Maruf Amin ditengarai turut mempengaruhi perubahan sikap kader partai Gerindra terhadap pemerintah.

Pengamat politik Wempy Hadir menilai penunjukkan Prabowo sebagai Menteri Pertahanan (Menhan) turut menjinakan sejumlah politikus Gerindra yang terkenal kerap mengkritik kebijakan pemerintah, seperti Fadli Zon.

Baca Juga:

Eks Bendum 01 Bantu 'Kawal' Prabowo Urus Kemenhan

"Kita lihat, sejauh ini Fadli Zon belum tampak di ruang publik. Malah yang tampil adalah kader Gerindra yang lebih tenang seperti Sufmi Dasco Ahmad dan yang lainnya. Artinya Prabowo bisa mengendalikan kadernya untuk bisa bersinergi dengan pemerintah," kata Wempy, kepada Merahputih.com di Jakarta, Selasa (29/10).

Menurut dia, kini suka tidak suka Fadli Zon dan kader Gerindra harus mendukung pemerintah. Sebab, Prabowo sendiri adalah bagian dari pemerintah saat ini. Kalau ada kader Gerindra yang tidak mendukung pemerintah sama halnya dengan tidak mendukung Prabowo.

"Saya melihat Prabowo adalah tokoh yang sangat dihormati dan disegani di Gerindra, dengan demikian semua kader pasti setia dengan apapun pilihan politik ayng diambil oleh Prabowo saat ini," ujar Wempy.

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kanan) berjabat tangan dengan pejabat lama Ryamizard Ryacudu (kiri) usai acara serah terima jabatan di gedung Kementerian Pertahanan, Jakarta, Kamis (24/10/2019). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/wsj. (ANTARA FOTO/M RISYAL HIDAYAT/ANTARAFOTO)
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kanan) berjabat tangan dengan pejabat lama Ryamizard Ryacudu (kiri) usai acara serah terima jabatan di gedung Kementerian Pertahanan, Jakarta, Kamis (24/10/2019). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/wsj. (ANTARA FOTO/M RISYAL HIDAYAT/ANTARAFOTO)

Banyak publik bertanya etiskah jika selama ini partai Gerindra mengkritik pemerintah, lalu sekarang masuk dalam kabinet? Wempy menjelaskan yang perlu dipahami masyarakat adalah politik merupakan seni kemungkinan (the art of possibilities).

Artinya, kata dia, ketika ada kepentingan yang sama di antara mereka yang berbeda, maka ada kemungkinan mereka bisa melakukan kerjasama. Tentu, diharapkan kerjasama dalam hal ini untuk kepentingan bangsa dan negara.

"Memang kalau dilihat dari kaca mata pendukung Prabowo pasti kecewa. Akan tetapi kalau dilihat dari tantangan yang sedang dihadapi bangsa saat ini, kehadiran Prabowo membawa harapan baru untuk mempertahankan Indonesia dari berbagai ancaman seperti fundamentalisme, kelompok yang menentang Pancasila dan lainnya," tutup Direktur Indo Polling Network itu. (Knu)

Baca Juga:

Projo Sempat Mundur dari Kegiatan Politik Gara-Gara Prabowo

#Gerindra #Prabowo Subianto #Fadli Zon
Bagikan
Ditulis Oleh

Wisnu Cipto

Berita Terkait

Indonesia
Indonesia Tetapkan Hari Komedi Nasional Dirayakan Tiap 27 September
"SK penetapan Hari Komedi Indonesia bertepatan dengan hari lahirnya seorang tokoh komedi Indonesia yang penuh talenta, seorang maestro Bing Slamet." kata Menbud Fadli Zon.
Wisnu Cipto - Minggu, 14 September 2025
Indonesia Tetapkan Hari Komedi Nasional Dirayakan Tiap 27 September
Indonesia
Jubir Presiden Pastikan Surpres Prabowo Tentang Pergantian Kapolri Hoaks
Isu Surpres Presiden Prabowo ke DPR untuk pergantian Kapolri Listyo Sigit Prabowo mulai ramai dibicarakan publik sejak Jumat (12/9) kemarin.
Wisnu Cipto - Sabtu, 13 September 2025
Jubir Presiden Pastikan Surpres Prabowo Tentang Pergantian Kapolri Hoaks
Indonesia
Prabowo Langsung ke Bali dari Abu Dhabi, Dengarkan Curhat Korban Banjir
Pesawat kepresidenan Presiden Prabowo mendarat di Lanud I Gusti Ngurah Rai, Bali sekitar pukul 12.00 WITA, setelah pesawat itu lepas landas dari Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, pada Sabtu (13/9) pagi.
Wisnu Cipto - Sabtu, 13 September 2025
Prabowo Langsung ke Bali dari Abu Dhabi, Dengarkan Curhat Korban Banjir
Indonesia
Berhentikan Rahayu dari Jabatan Anggota DPR, Gerindra Harus Minta ‘Persetujuan’ Puluhan Ribu Warga Jakarta
Fraksi Partai Gerindra DPR bakal melakukan beberapa langkah untuk menindaklajuti pengunduran diri Saraswati Rahayu.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Berhentikan Rahayu dari Jabatan Anggota DPR, Gerindra Harus Minta ‘Persetujuan’ Puluhan Ribu Warga Jakarta
Indonesia
Legislator Sarankan Komisi Reformasi Polri Langsung Diketuai Presiden Prabowo
DPR RI tidak akan terlibat dalam Komisi Reformasi Polri karena mereka nantinya yang akan mengawasi komisi.
Wisnu Cipto - Jumat, 12 September 2025
Legislator Sarankan Komisi Reformasi Polri Langsung Diketuai Presiden Prabowo
Indonesia
Fraksi Gerindra Bantah Rahayu Saraswati Mundur dari DPR untuk Jadi Menpora
Bambang memastikan tidak ada pembicaraan di internal Gerindra terkait wacana Saraswati mengisi kursi Menpora.
Wisnu Cipto - Kamis, 11 September 2025
Fraksi Gerindra Bantah Rahayu Saraswati Mundur dari DPR untuk Jadi Menpora
Indonesia
Prabowo Undang Tokoh Gerakan Nurani Bangsa ke Istana, Romo Magnis Datang Nyaris Telat
Pertemuan para tokoh GNB dengan Presiden Prabowo akan membahas mengenai perkembangan terakhir dan kondisi terkini bangsa Indonesia.
Wisnu Cipto - Kamis, 11 September 2025
Prabowo Undang Tokoh Gerakan Nurani Bangsa ke Istana, Romo Magnis Datang Nyaris Telat
Indonesia
Kursi Menko Polkam dan Menpora Masih Kosong, Prabowo: Tunggu Waktunya
Kursi Menko Pulkam dan Menpora kini masih kosong. Presiden RI, Prabowo Subianto mengatakan, hanya menunggu waktu saja,
Soffi Amira - Kamis, 11 September 2025
Kursi Menko Polkam dan Menpora Masih Kosong, Prabowo: Tunggu Waktunya
Indonesia
Fraksi Partai Gerindra DPR RI Nonaktifkan Rahayu Saraswati Buntut Ucapan Sakiti Banyak Pihak
Fraksi Gerindra juga akan berkoordinasi dengan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra
Angga Yudha Pratama - Kamis, 11 September 2025
Fraksi Partai Gerindra DPR RI Nonaktifkan Rahayu Saraswati Buntut Ucapan Sakiti Banyak Pihak
Indonesia
Profil Rahayu Saraswati, Cucu Pendiri BNI dan Keponakan Prabowo yang Lepas Kursi DPR Usai Ucapan Kontroversial
Pernyataan Rahayu Saraswati tentang pencari kerja, memicu polemik luas di masyarakat.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 September 2025
Profil Rahayu Saraswati, Cucu Pendiri BNI dan Keponakan Prabowo yang Lepas Kursi DPR Usai Ucapan Kontroversial
Bagikan