Krisis Makam COVID-19, Ukuran Kuburan TPU Bambu Apus Dipangkas

Jumat, 29 Januari 2021 - Zulfikar Sy

MerahPutih.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memangkas ukuran liang lahad untuk jenazah COVID-19 di TPU Bambu Apus, Jakarta Timur.

Kebijakan ini diambil Pemprov DKI mengingat lahan pemakaman di Jakarta mulai menipis dan terbatas. Dengan memperkecil ukuran luas kuburan, diharapkan bisa memiliki daya tampung lebih.

Pengawas Pelaksana Khusus Pemakaman COVID-19 TPU Bambu Apus Muhaimin mengatakan, biasanya per petak makam 2,5 x 1,5 meter persegi, kini diringkas menjadi 1,2 x 2,2 meter persegi per lubang makam.

Baca Juga:

Wagub DKI Yakin Masih Ada Lokasi Pemakaman Jenazah COVID-19 di Jakarta

Muhaimin menegaskan, meskipun ukurannya lebih kecil dari normal, namun masih ada jarak sekitar 40 sentimeter setiap sisinya saat memasukkan peti jenazah.

Menurut dia, dengan penghematan ukuran, maka dapat menambah jumlah lubang makam. Hal ini membuat luasan sementara di TPU Bambu Apus yang bisa digunakan sebanyak 3.000 meter persegi.

"Dari jumlah tersebut, terbagi atas 4 blad, dengan rincian 3 blad untuk pemakaman COVID-19, dan 1 blad untuk pemakaman umum," ujar Muhaimin melalui medsos Instagram Sudin Komifotik Jakarta Timur @kominfotik_jt, Jumat (29/1).

Petugas yang mengenakan APD memakamkan jenazah dengan protokol COVID-19 di TPU Tegal Alur, Jakarta, Selasa (29/12/2020). ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
Petugas yang mengenakan APD memakamkan jenazah dengan protokol COVID-19 di TPU Tegal Alur, Jakarta, Selasa (29/12/2020). ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

Muhaimin melanjutkan, daya tampung keempat blad sekitar 700 petak makam, dengan adanya penghematan ukuran, bertambah menjadi 1.500 petak makam.

"Diperkirakan jumlah petak makam yang bisa disiapkan di lahan tersebut sekitar 850 - 900 lubang," tuturnya.

Baca Juga:

Dalam 1 Bulan, Lahan Makam Jenazah COVID-19 di TPU Bambu Apus Diprediksi Penuh

TPU Bambu Apus menjadi pemakaman tambahan untuk penanganan jenazah COVID-19 sejak Kamis (21/1). Hingga Kamis (28/1) kemarin, sudah menampung 306 jenazah pasien corona.

Selain itu, petugas penggali makan ditambah hingga sekitar 35 orang untuk penanganannya karena jenazah yang terus bertambah dan penggalian yang memakan banyak waktu. (Asp)

Baca Juga:

100 Jenazah Pasien COVID-19 Setiap Hari Dimakamkan di TPU Srengseng Sawah

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan