Kredit Meningkat, Uang Beredar Capai Rp 8.721,9 Triliun di Januari 2024

Jumat, 23 Februari 2024 - Alwan Ridha Ramdani

MerahPutih.com - Bank Indonesia (BI) mencatat, uang beredar dalam arti luas (M2) pada Januari 2024 tercatat sebesar Rp 8.721,9 triliun atau tumbuh 5,4 persen secara year on year (yoy), lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan bulan sebelumnya yang 3,5 persen (yoy).

"Likuiditas perekonomian atau uang beredar dalam arti luas (M2) pada Januari 2024 tumbuh lebih tinggi," kata Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono di Jakarta, Jumat (23/2).

Baca Juga:

Program Serambi Jalan 2 Pekan Lagi, Bank Indonesia Siapkan Duit Rp 197,6 T

Perkembangan tersebut didorong oleh pertumbuhan uang beredar sempit (M1) sebesar 4,9 persen (yoy) dan uang kuasi sebesar 6,1 persen (yoy).

Perkembangan M2 pada Januari 2024 terutama dipengaruhi oleh perkembangan penyaluran kredit dan aktiva luar negeri bersih. Penyaluran kredit pada Januari 2024 tumbuh sebesar 11,5 persen (yoy), lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan bulan sebelumnya sebesar 10,3 persen (yoy).

Aktiva luar negeri bersih meningkat sebesar 4,8 persen (yoy), setelah tumbuh sebesar 3,6 persen (yoy) pada bulan sebelumnya. Tagihan bersih kepada pemerintah pusat naik sebesar 1,9 persen (yoy), setelah terkontraksi sebesar 6,5 persen (yoy) pada Desember 2023.

Sementara itu, kinerja ekonomi Indonesia masih cukup baik dengan ditunjang oleh konsumsi rumah tangga yang masih terjaga tumbuh di 4,82 persen dari sisi pengeluaran dan sektor manufaktur tumbuh 4,64 persen dari sisi produksi.

Aktivitas konsumsi yang tetap kuat tersebut didukung oleh inflasi yang terkendali dan peran APBN sebagai shock absorber dalam menjaga daya beli masyarakat. (*)

Baca Juga:

Alasan Bank Indonesia Tetapkan Suku Bunga Rendah

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan