KPU Jelaskan Tujuan Bocorkan Kisi-Kisi Debat Capres-Cawapres

MerahPutih.Com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) memutuskan untuk membocorkan pertanyaan debat capres-cawapres yang disusun oleh panelis beberapa hari sebelum debat dihelat.

Ketua KPU Arief Budiman mengatakan, langkah itu diambil setelah mendengar masukan dari tim pemenangan calon yang juga memberikan masukan.

"Jadi kami mengambil keputusan itu karena kami juga menerima masukan dari masing masing paslon. pesan-pesan penting adalah Kami tidak ingin ada paslon yang istilahnya dipermalukan atau diserang karena persoalan-persoalan atau pertanyaan-pertanyaan yang sangat-sangat teknis, tidak substantif," kata Arief di kantor KPU RI Jakarta, Senin (7/1).

Berdasarkan pengalaman, kata Arief, KPU menemukan kejadian yang tidak enak lantaran ditanya hal-hal yang sangat teknis, tidak penting yang tujuannya hanya untuk menjatuhkan.

Padahal tujuan utama debat adalah kampanye. Debat, menurut dia salah satu metode kampanye, tujuannya adalah menyampaikan visi-misi program kepada masyarakat sehingga masyarakat paham dan menggunakan referensi itu sebagai cara dia untuk menentukan pilihannya.

"Kami ingin martabat pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden ini harus dijaga bersama dari persoalan-persoalan yang sangat teknis gitu," tutur Arief.

Meski demikian, tambah dia, KPU tetap menyediakan segmen tanya jawab tertutup, masing-masing paslon tidak tahu apa yang akan ditanyakan paslon lainnya. Paslon 01 bertanya kepada paslon 02, paslon 02 bertanya kepada paslon 01 dan akan saling menanggapi.

"Di dalam 4 segmen dari total 6 segmen itu kita bagi berimbang, dua segmen menjawab pertanyaan yang telah kita lebih dahulu sampaikan kepada masing masing paslon kisi-kisinya, tetapi dua segmen itu juga menjawab pertanyaan yang tertutup, masing masing paslon tidak tahu apa yang akan ditanyakan," terangnya.(Fdi)

Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Aher Mangkir, KPK Minta Kooperatif Penuhi Panggilan Penyidik