KPK Tindaklanjuti Laporan Erick Thohir Soal Dugaan Korupsi di Krakatau Steel

Rabu, 29 September 2021 - Andika Pratama

MerahPutih.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menindaklanjuti laporan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir soal dugaan korupsi di PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.

Diketahui, Erick sebelumnya mengungkapkan ada indikasi korupsi di Krakatau Steel lantaran utang perusahaan plat merah itu membengkak hingga USD 2 miliar atau setara Rp 28,5 triliun, ditambah proyek mangkrak.

Baca Juga

KPK Amankan Bukti Kasus Suap dari Rumah Plt Bupati Probolinggo

"Benar KPK telah menerima aduan dimaksud. Kami pastikan bahwa setiap aduan akan ditiindaklanjuti dengan lebih dulu melakukan verifikasi dan telaah terhadap data laporan," kata Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri dalam keterangannya, Rabu (25/9).

Dikatakan Ali, saat ini KPK juga telah menjalin kerja sama dengan berbagai institusi di pemerintah pusat maupun daerah serta BUMN dan BUMD melalui penerapan aplikasi Whistleblowing System Terintegrasi.

"Sistem ini memungkinkan masyarakat dapat melaporkan aduannya dengan cepat, mudah, dan tetap terjamin kerahasiaan identitasnya," ujarnya.

Tangkapan layar Menteri BUMN Erick Thohir bersama para finalis kaum muda peserta #GirlsTakeover di Sarinah,Jakarta, Selasa (28/9/2021). ANTARA/Instagram @kementerianbumn
Tangkapan layar Menteri BUMN Erick Thohir bersama para finalis kaum muda peserta #GirlsTakeover di Sarinah,Jakarta, Selasa (28/9/2021). ANTARA/Instagram @kementerianbumn

Pengaduan masyarakat yang dilengkapi data awal yang valid, kata Ali, akan sangat membantu KPK melakukan analisis tindak lanjutnya.

"Namun jika masyarakat baru melihat adanya titik rawan korupsi, kami harap institusi tersebut bisa mengedepankan upaya-upaya pencegahan," ujarnya.

Ali melanjutkan, hal itu bisa dilakukan melalui perbaikan sistem pada institusinya maupun penguatan integritas pada individu pegawainya.

"Dengan identifikasi yang cermat kami harap masyarakat menjadi lebih paham kapan saat harus lapor dan kapan saat harus melakukan upaya pencegahan korupsi," kata Ali. (Pon)

Baca Juga

Ditawari Kerja di Bareskrim Polri, Giri KPK: Masih Jauh dari Harapan Utama Kami

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan