KPK: OTT Bupati Pakpak Bharat Diduga Terkait Suap Proyek Dinas PU

Minggu, 18 November 2018 - Andika Pratama

MerahPutih.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap enam orang dalam operasi tangkap tangan (OTT) yang digelar di Jakarta dan Sumatera Utara.

Keenam orang termasuk Bupati Pakpak Bharat Remigo Yolando dicokok tim penindakan KPK lantaran diduga terlibat transaksi suap terkait proyek di Dinas Pekerjaan Umum Pemkab Pakpak Bharat.

Bupati Pakpak Bharat Remigo Yolando. Foto: Humas Pemkab Pakpak Bharat

"Dari kegiatan ini teridentifikasi dugaan transaksi terkait proyek dinas PU di Pakpak Barat. Diduga penerimaan telah terjadi beberapa kali dengan nilai ratusan juta," kata Ketua KPK Agus Rahardjo saat dikonfirmasi, Minggu (18/11).

Tim penindakan KPK, kata Agus telah menyita uang ratusan juta yang diduga bagian dari suap kepada Remigo. "Sebagian dari uang tersebut diamankan tim dan akan dibawa ke Jakarta," ujar dia.

Menurut Agus, mereka yang diamankan di Jakarta sudah berada di kantor KPK untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

"Sedangkan 4 orang yang diamankan di Medan mulai pukul 24.00 hingga pukul 3.00 dini hari, termasuk Kepala Daerah (Bupati) akan dibawa ke kantor KPK di Jakarta melalui penerbangan pukul 11.00 ini," ungkapnya.

Ketua KPK Agus Rahardjo (kiri). (MP/Teresa Ika)

KPK memiliki waktu 1x24 jam untuk menentukan status hukum para pihak yang diamankan. Agus berjanji bakal membeberkan lebih jauh mengenai OTT ini dalam konferensi pers di Gedung KPK.

"Hasil secara lengkap akan kami sampaikan melalui konferensi pers. In shaa Allah konpers sore atau malam nanti," tandasnya. (Pon)

Baca juga: KPK OTT Bupati Pakpak Bharat

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan