Komentar Netizen Pada Naga Merah di Logo HUT Jakarta 488

Minggu, 28 Juni 2015 - Ana Amalia

MerahPutih Megapolitan - Munculnya lambang Naga Merah di logo HUT Jakarta ke-488 menimbulkan berbagai opini pro dan kontra. 

Betapa sejak berdiri hingga kini maskot DKI Jakarta adalah Elang Bondol, bukan Naga Merah. Naga merah sendiri memiliki kaitan erat dengan Mitologi dan kebudayaan Tiongkok.

Hal ini banyak disangkut pautkan dengan etnis sang gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang memang keturunan etnis Tionghoa.

"Pesannya jelas bahwa Tiongkok sudah menguasai Jakarta," ungkap analis intelijen Universitas Paramadina, Jerry Indrawan Gihartono.

Bukan hanya analis, para netizen pun ikut berkomentar prihal si Naga Merah di logo HUT Jakarta itu.

Melalui jejaring sosial Twitter, para netizen mengungkapkan pendapat mereka prihal hal ini sebagai berikut:

"dan jakarta di ulang tahunnya ada lambang naga merah," tulis @MChavesthany.

"itu bulu ketek ahok, Lambang HUT Jkt ada Naga merah itu simbol negara mana ya bang," kembali tulis netizen.

"Naga Merah di Logo HUT Jakarta, Jakarta Dalam Genggaman Cukong?," kembali tulis netizen.

"Harapan saya pada HUT Jakarta, semoga Elang Bondol tak lagi digantikan oleh Naga Merah seperti yang kadung diluncurkan dalam logo HUT DKI," jug atulis netizen.

Terlepas dari pro dan kontra lambang Naga Merah di logo HUT Jakarta tersebut, masih sangat banyak hal yang harus dibenahi oleh pemprov DKI Jakarta dan juga para warga Jakarta untuk membuat ibu kota tercinta ini lebih tertib, teratur, dan jaya.

Selamat ulang tahun Jakarta!

BACA JUGA:

Heboh Naga Merah di Logo HUT Jakarta 488

Masjid Jami Angke Dibangun Keturunan Etnis Tionghoa 

Masjid Jami Angke, Masjid Bhinneka Tunggal Ika 

Haji Lulung: Ahok Bongkar Kasus Korupsi Cuma Pencitraan

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan