'KKN di Desa Penari' Unjuk Gigi Jadi Film Horor Terlaris Indonesia

Kamis, 02 Juni 2022 - Andreas Pranatalta

PENGALAMAN enam mahasiswa saat Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Penari ternyata mampu menghipnotis para penonton di Indonesia. Terbukti, film garapan sutradara Awi Suryadi ini 'unjuk gigi' menjadi film horor Indonesia terlaris dengan jumlah penonton sekitar 8,1 juta.

Tarian Badarawuhi ternyata mampu menggeser posisi Ibu di Pengabdi Setan (2017) nan sebelumnya dinobatkan sebagai film horor terlaris sepanjang masa di Indonesia. Mengutip laman Katadata, film garapan sutradara Joko Anwar tersebut berhasil menarik 4,21 juta penonton bioskop. Joko Anwar pun memberikan ucapan selamat atas pencapaian KKN di Desa Penari.

"Selamat @awisuryadi @MDPictures! Ini menyenangkan sekali! Hidup film horor Indonesia!," katanya di Twitter.

Baca juga:

Para Pemain Film 'KKN di Desa Penari' Kisahkan Pengalaman Unik Saat Syuting



Awi mengungkapkan rasa syukurnya atas rekor KKN di Desa Penari, bahkan berencana membelikan kopi hitam atas capaian tersebut. Mengingat kopi menjadi salah satu hal penting dalam beberapa adegan.

"Saya tidak bisa berkata-kata. TERIMA KASIH. Matur nuwun. God bless you all. Kopi ireng on me!," kata Awi di Twitter.

Di posisi ketiga ada film remake Suzzanna: Bernapas dalam Kubur dengan total 3,35 juta penonton. Dalam film ini, Luna Maya berperan sebagai aktris legendaris Suzzanna. Kemudian di posisi keempat ada Danur: I Can See Ghosts dengan 2,74 juta penonton, dilanjutkan dengan sekuel keduanya Danur 2: Maddah di posisi kelima dengan 2,57 juta penonton.

Tayang perdana pada 30 April 2022, KKN di Desa Penari masih 'menghantui' bioskop Tanah Air hingga saat ini.

Baca juga:

'KKN di Desa Penari', Kuliah Kerja Nyata Berujung Tragis

'KKN di Desa Penari' Unjuk Gigi Jadi Film Horor Terlaris Indonesia
KKN di Desa Penari meraih lebih dari delapan juta penonton. (Foto: Instagram@kknmovie)

Cerita KKN di Desa Penari sempat viral di 2019 dibagikan dalam utas Twitter oleh akun bernama Simpleman. Sejak saat itu ramai, akhirnya kisah tersebut dibuatkan novel hingga akhirnya diwujudkan menjadi film. Filmnya hadir dalam dua versi, cut dan uncut. Versi uncut menyertakan potongan adegan dewasa di Tapak Tilas untuk segmen usia 17 tahun ke atas, sedangkan cut tanpa menyertakan adegan tersebut.

KKN di Desa Penari mengisahkan Nur (Tissa Biani), Widya (Adinda Thomas), Ayu (Aghniny Haque), Bima (Achmad Megantara), Anton (Calvin Jeremy), dan Wahyu (M Fajar Nugraha) sedang melakukan KKN di sebuah desa. Ketika sampai di desa, salah satu dari mereka melanggar aturan dengan pergi ke wilayah terlarang bernama Tapak Tilas.

Berawal dengan lancar dan baik-baik saja, mereka tidak menyangka KKN tersebut akan mengalami kejadian teror mengerikan bahkan membuat terancam tidak bisa pulang. Siapa sebenarnya peserta KKN melanggar peraturan? Dan bagaimana nasib KKN mereka?

Kamu masih bisa menyaksikan KKN di Desa Penari di bioskop. Selama menonton, tentu banyak scene membuat terkejut, para pemeran sangat mendalami karakter, hingga tarian Badarawuhi nan akan membekas setelah kamu keluar bioskop.

Raihan besar film KKN di Desa Penari selain mengukuhkan film horor jadi genre paling digemari penonton Warga +62, juga menjadi penanda bangkitnya perfilman Indonesia setelah sejak pandemi semua pintu bioskop tertutup rapat. (and)

Baca juga:

Film 'KKN di Desa Penari' akan Tayang 2 Versi

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan