'KKN di Desa Penari' Unjuk Gigi Jadi Film Horor Terlaris Indonesia
KKN di Desa Penari masih tayang di bioskop. (Foto: Instagram@kknmovie)
PENGALAMAN enam mahasiswa saat Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Penari ternyata mampu menghipnotis para penonton di Indonesia. Terbukti, film garapan sutradara Awi Suryadi ini 'unjuk gigi' menjadi film horor Indonesia terlaris dengan jumlah penonton sekitar 8,1 juta.
Tarian Badarawuhi ternyata mampu menggeser posisi Ibu di Pengabdi Setan (2017) nan sebelumnya dinobatkan sebagai film horor terlaris sepanjang masa di Indonesia. Mengutip laman Katadata, film garapan sutradara Joko Anwar tersebut berhasil menarik 4,21 juta penonton bioskop. Joko Anwar pun memberikan ucapan selamat atas pencapaian KKN di Desa Penari.
"Selamat @awisuryadi @MDPictures! Ini menyenangkan sekali! Hidup film horor Indonesia!," katanya di Twitter.
Baca juga:
Para Pemain Film 'KKN di Desa Penari' Kisahkan Pengalaman Unik Saat Syuting
Awi mengungkapkan rasa syukurnya atas rekor KKN di Desa Penari, bahkan berencana membelikan kopi hitam atas capaian tersebut. Mengingat kopi menjadi salah satu hal penting dalam beberapa adegan.
"Saya tidak bisa berkata-kata. TERIMA KASIH. Matur nuwun. God bless you all. Kopi ireng on me!," kata Awi di Twitter.
Di posisi ketiga ada film remake Suzzanna: Bernapas dalam Kubur dengan total 3,35 juta penonton. Dalam film ini, Luna Maya berperan sebagai aktris legendaris Suzzanna. Kemudian di posisi keempat ada Danur: I Can See Ghosts dengan 2,74 juta penonton, dilanjutkan dengan sekuel keduanya Danur 2: Maddah di posisi kelima dengan 2,57 juta penonton.
Tayang perdana pada 30 April 2022, KKN di Desa Penari masih 'menghantui' bioskop Tanah Air hingga saat ini.
Baca juga:
Cerita KKN di Desa Penari sempat viral di 2019 dibagikan dalam utas Twitter oleh akun bernama Simpleman. Sejak saat itu ramai, akhirnya kisah tersebut dibuatkan novel hingga akhirnya diwujudkan menjadi film. Filmnya hadir dalam dua versi, cut dan uncut. Versi uncut menyertakan potongan adegan dewasa di Tapak Tilas untuk segmen usia 17 tahun ke atas, sedangkan cut tanpa menyertakan adegan tersebut.
KKN di Desa Penari mengisahkan Nur (Tissa Biani), Widya (Adinda Thomas), Ayu (Aghniny Haque), Bima (Achmad Megantara), Anton (Calvin Jeremy), dan Wahyu (M Fajar Nugraha) sedang melakukan KKN di sebuah desa. Ketika sampai di desa, salah satu dari mereka melanggar aturan dengan pergi ke wilayah terlarang bernama Tapak Tilas.
Berawal dengan lancar dan baik-baik saja, mereka tidak menyangka KKN tersebut akan mengalami kejadian teror mengerikan bahkan membuat terancam tidak bisa pulang. Siapa sebenarnya peserta KKN melanggar peraturan? Dan bagaimana nasib KKN mereka?
Kamu masih bisa menyaksikan KKN di Desa Penari di bioskop. Selama menonton, tentu banyak scene membuat terkejut, para pemeran sangat mendalami karakter, hingga tarian Badarawuhi nan akan membekas setelah kamu keluar bioskop.
Raihan besar film KKN di Desa Penari selain mengukuhkan film horor jadi genre paling digemari penonton Warga +62, juga menjadi penanda bangkitnya perfilman Indonesia setelah sejak pandemi semua pintu bioskop tertutup rapat. (and)
Baca juga:
Bagikan
Andreas Pranatalta
Berita Terkait
Manga 'Look Back' Diadaptasi Jadi Film Live-Action, Kore-eda Hirokazu Siap Hadirkan Fujino ke Layar Lebar di 2026
Film ‘Ready or Not 2: Here I Come’ akan Hadir April 2026, Trailer Baru Tampilkan Teror Lebih Mencekam
Angga Dwimas Sasongko Hadirkan ‘Ratu Malaka’, Perpaduan Aksi dan Budaya Asia Tenggara
Film Thriller 'How to Make a Killing' Hadir Februari 2026, Kisah Warisan Berdarah Dimulai
Golden Globes 2026 Berikan Sorotan ke Karya Luar Hollywood, Film Korea ‘No Other Choice’ Dapat 2 Nominasi
‘One Battle After Another’, Film Baru Leonardo DiCaprio Borong Nominasi Golden Globes Award 2026
'Zootopia 2' Jadi Film Animasi Terlaris Tahun Ini, Raup Rp 15,2 Triliun secara Global
‘Senin Harga Naik’, Film Drama Keluarga Terbaru yang Diperkenalkan Starvision di JAFF 2025
Daftar Nominasi Golden Globe, Film 'One Battle After Another' Pimpin Perolehan
Sinopsis dan Trailer Film Komedi 'Modual Nekad': Petualangan Kocak Tiga Bersaudara