Para Pemain Film 'KKN di Desa Penari' Kisahkan Pengalaman Unik Saat Syuting
Para pemain film KKN di Desa Penari kisahkan pengalaman unik saat syuting (Foto: instagram @kknmovie)
SEJUMLAH pemeran film KKN di Desa Penari membagikan pengalaman unik selama persiapan hingga pelaksaan syuting. Beberapa pemain ada sampai terbawa suasana mistis dari kisah film tersebut. Ada pula pemeran harus beradaptasi dengan ular hidup saat syuting. Bahkan, demi menguatkan peran pun beberapa pemeran mempelajari tari Gandrung khas Jawa Timur.
Hal tersebut diungkapkan Tissa Biani, pemeran karakter Nur. Tissa mengaku semua pemain terbawa suasana horor ke dalam kehidupan aslinya.
Baca Juga:
"Memang kan set-nya seram banget, terus kami juga sering syuting di malam hari. Jadi memang benar-benar, menurutku, kayak kebawa di skenarionya yang seram itu," jelas Tissa Biani, seperti dikutip dari laman Antara.
Sementara itu, para pemeran lainnya seperti Adinda Thomas (Widya), Aghniny Haque (Ayu) dan Aulia Sarah (Badarawuhi) sepakat menilai cerita pada skenario turut membawa atmosfer mistis saat proses syuting berlangsung.
Ketika syuting, Tissa mengaku sempat mengigau. Sementara Adinda menceritakan sempat pingsan sebentar saat syuting. Meski begitu, kedua aktris tersebut mengaku hal itu terjadi karena faktor kelelahan.
"Kami sedang syuting di area cukup berbahaya waktu itu dan adegannya juga cukup seram atau di zona merahnya daerah sana. Jadi memang kami sudah diwanti-wanti untuk hati-hati dan jaga sikap. Pada hari itu aku juga secara fisik memang lagi drop, jadi mungkin terjadilah jatuh pingsan sebentar," jelas Adinda.
Pada film KKN di Desa Penari terdapat salah satu scene menampilkan adegan Adinda dililit ular. Adinda mengungkapkan pengalaman dililit dengan ular kala itu menjadi pengalaman pertamanya. Hal itu sangat mengejutkan bagi Adinda, karena ketika ditawari bermain di film tersebut, ia menduga hanya terdapat adegan bersama ular tanpa lilitan.
Demi mendalami peran dan totalitas dalam berakting, Adinda bercerit sempat melakukan workshop selama satu bulan, sebelum pengambilan gambar di lokasi syuting. Termasuk untuk berlatih membiasakan diri dengan ular bersama seorang pawang.
"Dari satu ruangan bareng sama ular, jauh-jauhan sampai berdekatan, sampai pegang. Tapi lama-lama lepas, nyaman. Sempat workshop ketiga, sayterlilit beneran karena ularnya sakit perut dan saya masih ketakutan, jadi dia ngelilit-nya lebih kencang. Waktu itu pawangnya cuma bilang, 'Napas, napas, jangan takut'," tutur adinda.
Sementara itu, Sutradara Awi Suryadi menjelaskan pihaknya menggunakan sepuluh ular besar dan 100 ular kecil untuk kebutuhan pengambilan gambar adegan. Awi menegaskan tim produksi sudah berkomitmen tidak menggunakan computer-generated imagery (CGI) untuk adegan-adegan tertentu.
Baca Juga:
Produser film Manoj Punjabi mengatakan secara produksi CGI tidak terlalu mahal, tetapi tidak terlihat nyata di film.
"Itulah kelebihan di film ini, ularnya real membantu membawa emosi kita. Jadi saya kira itu hal sangat penting tapi suka diremehkan," jelas Manoj.
Film KKN di Desa Penari akan tayang pada 30 April di bioskop Indonesia. Selain sederet nama telah disebutkan di atas, film tersebut juga melibatkan Calvin Jeremy, M. Fajar Nugraha, Aty Cancer, Achmad Megantara, Aty Cancer, Kiki Narendra, Andi MAshadi, dan Diding Boneng. (Ryn)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
'Ratu Petaka': Film Thriller Dunia Modeling Debut Sutradara Gandhi Fernando Siap Tayang di 2026
Film Horor Korea 'Perfect Girl' Siap Tayang 2026, Dibintangi Jeon Somi dan Nancy Momoland
Paramount Pictures Bangkitkan Kembali Paranormal Activity Diproduseri James Wan
Yasmin Napper dan Megan Domani Beradu Peran di Film 'Musuh Dalam Selimut'
Angga Dwimas Sasongko Hadirkan ‘Ratu Malaka’, Perpaduan Aksi dan Budaya Asia Tenggara
‘Senin Harga Naik’, Film Drama Keluarga Terbaru yang Diperkenalkan Starvision di JAFF 2025
Sinopsis dan Trailer Film Komedi 'Modual Nekad': Petualangan Kocak Tiga Bersaudara
Kamila Andini Garap Spin-Off 'Suci Cute', Asmara Abigail Kembali Perankan Suci
Film 'Tinggal Meninggal' Menang Besar di JAFF 2025, dari Best Film hingga Best Director
Rekomendasi Film Romantis Akhir 2025, dari Drama Korea hingga Komedi Indonesia