Film

'KKN di Desa Penari', Kuliah Kerja Nyata Berujung Tragis

Andreas PranataltaAndreas Pranatalta - Kamis, 05 Mei 2022
'KKN di Desa Penari', Kuliah Kerja Nyata Berujung Tragis

KKN di Desa Penari menyajikan ketegangan tidak biasa. (Foto: Youtube@MD Pictures)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BIOSKOP sudah dibuka kembali. Saatnya mengisi liburan panjang hari raya kali ini dengan nonton bareng. Di musim libur ini, jajal keberanian kamu dengan nonton film horor karya anak bangsa yang sudah ditunggu-tunggu. Ya, KKN di Desa Penari siap meneror satu bioskop dengan elemen ketegangan yang dialami para mahasiswa.

KKN di Desa Penari menceritakan enam mahasiswa yang sedang melakukan kuliah kerja nyata (KKN) demi bisa lulus dari kampus. Mereka ialah Nur (Tissa Biani), Widya (Adinda Thomas), Ayu (Aghniny Haque), Bima (Achmad Megantara), Anton (Calvin Jeremy), dan Wahyu (M Fajar Nugraha). Cerita dimulai ketika Nur, Ayu, dan sang kakak (Andri Mashadi) datang ke sebuah desa meminta izin ke Prabu (Kiki Narendra) untuk melakukan program kerja yang membantu masyarakat setempat.

Prabu yang merupakan warga setempat dari awal sudah meminta Ayu mencari desa lain untuk melaksanakan KKN, tapi Ayu tetap berkukuh dan meyakinkan Prabu bahwa siap membantu warga. Keesokan harinya, mereka berenam datang menggunakan almamater biru dongker dengan segala perlengkapan tempur.

Baca juga:

Para Pemain Film 'KKN di Desa Penari' Kisahkan Pengalaman Unik Saat Syuting

'KKN di Desa Penari', Kuliah Kerja Nyata Berujung Tragis
Para pemain dan kru KKN di Desa Penari. (Foto: Instagram@aghninyhaque)

Mereka pun ditemani Prabu untuk mengelilingi desa yang berada di tengah hutan itu. Di akhir perjalanan, terdapat sebuah gapura sakral yang menjadi simbol perbatasan antara desa dan wilayah terlarang bernama Tapak Tilas. Prabu pun mengingatkan agar jangan melewati batas tersebut.

Dari awal kedatangan, Widya dan Nur kerap merasakan keanehan di desa tersebut, seperti suara sinden, gamelan, sosok genderuwo, mimpi buruk, hingga bayangan hitam tanpa sosok. Sejak saat itu, Prabu membawa mereka ke Mbah Buyut (Diding Boneng), seorang tetua dari desa seberang.

Widya dan Nur juga memimpikan satu sama lain. Widya dalam mimpinya, melihat Nur yang tiba-tiba menari di tengah malam dan matanya berubah seperti mata ular. Begitu juga dengan Nur, yang melihat Widya dililit oleh ular dan menari di tengah malam.

Teka-teki mulai terpecahkan satu per satu, ketika Anton yang sering mendengar suara desahan sosok laki-laki dan perempuan dari kamar Bima. Setelah dicek, ternyata terdapat sesajen di bawah kasur Bima dan sosok ular hijau di lemarinya.

Baca juga:

'KKN di Desa Penari' Batal Meneror di Februari


Bima sudah mulai menunjukkan gerak-gerik tidak biasa. Suatu malam, Widya terbangun karena mendengar suara dari arah pintu masuk tempat mereka menginap. Apa yang dilihat Widya? Apakah mereka berhasil dengan program KKN-nya? Dan siapa sebenarnya yang pergi ke Tapak Tilas? Temukan jawabannya dengan nonton langsung ke bioskop kesayanganmu.

Cerita KKN di Desa Penari sempat viral di 2019 yang dibagikan dalam utas Twitter oleh akun bernama Simpleman. Sejak saat itu dibuatkan novel hingga akhirnya diwujudkan menjadi film. Film garapan sutradara Awi Suryadi ini hadir dalam dua versi, cut dan uncut. Versi uncut menyertakan potongan adegan dewasa di Tapak Tilas untuk segmen usia 17 tahun ke atas, sedangkan cut tanpa menyertakan adegan tersebut. (and)

Baca juga:

Film 'KKN di Desa Penari' akan Tayang 2 Versi

#Film
Bagikan
Ditulis Oleh

Andreas Pranatalta

Stop rushing things and take a moment to appreciate how far you've come.

Berita Terkait

ShowBiz
Lukisan Pertama 'Star Wars' Terjual Rp 64,9 Miliar dalam Lelang, Catat Rekor Harga Memorabilia
Lukisan yang dibuat hampir 50 tahun lalu ini kemudian direproduksi menjadi poster film ikonis tersebut.
Dwi Astarini - Kamis, 11 Desember 2025
Lukisan Pertama 'Star Wars' Terjual Rp 64,9 Miliar dalam Lelang, Catat Rekor Harga Memorabilia
ShowBiz
Vino G Bastian Refleksi Diri lewat Peran Aktor Kena Kutukan di ‘Lupa Daratan’, Mengenang Dukungan di Masa Awal Karier
Vino G Bastian mengaku Lupa Daratan membuka sebuah percakapan yang membuatnya ikut berefleksi.
Dwi Astarini - Kamis, 11 Desember 2025
Vino G Bastian Refleksi Diri lewat Peran Aktor Kena Kutukan di ‘Lupa Daratan’, Mengenang Dukungan di Masa Awal Karier
ShowBiz
'Lupa Daratan' Kisahkan Aktor tak Bisa Akting Mematahkan Kutukan, Komedi Mengocok Perut Berbalut Cerita Brotherhood
Premis sederhana aktor terbaik kehilangan kemampuan akting ini kemudian berkembang menjadi jalinan cerita komedi dengan makna mendalam.
Dwi Astarini - Kamis, 11 Desember 2025
'Lupa Daratan' Kisahkan Aktor tak Bisa Akting Mematahkan Kutukan, Komedi Mengocok Perut Berbalut Cerita Brotherhood
ShowBiz
Nonton Film Bioskop dari Rumah: HBO Max dan Viu Umumkan Paket Bundling di Asia Tenggara
HBO Max dan Viu meluncurkan paket bundling di Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand, menawarkan akses konten global dan Asia.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 Desember 2025
Nonton Film Bioskop dari Rumah: HBO Max dan Viu Umumkan Paket Bundling di Asia Tenggara
ShowBiz
Manga 'Look Back' Diadaptasi Jadi Film Live-Action, Kore-eda Hirokazu Siap Hadirkan Fujino ke Layar Lebar di 2026
Manga 'Look Back' karya Tatsuki Fujimoto diadaptasi menjadi film live action oleh Kore-eda Hirokazu. Siap rilis pada 2026 dan kini memasuki tahap pascaproduksi.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 Desember 2025
Manga 'Look Back' Diadaptasi Jadi Film Live-Action, Kore-eda Hirokazu Siap Hadirkan Fujino ke Layar Lebar di 2026
ShowBiz
Film ‘Ready or Not 2: Here I Come’ akan Hadir April 2026, Trailer Baru Tampilkan Teror Lebih Mencekam
Sekuel Ready or Not: Here I Come tayang April 2026. Trailer baru tampil lebih mencekam, Samara kembali terjebak dalam permainan maut Hide and Seek.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 Desember 2025
Film ‘Ready or Not 2: Here I Come’ akan Hadir April 2026, Trailer Baru Tampilkan Teror Lebih Mencekam
ShowBiz
Angga Dwimas Sasongko Hadirkan ‘Ratu Malaka’, Perpaduan Aksi dan Budaya Asia Tenggara
Visinema merilis film aksi Ratu Malaka, debut di Cannes 2025. Dibintangi Claresta Taufan dengan koreografi Chan Man-Ching, tayang di bioskop 2027.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 Desember 2025
Angga Dwimas Sasongko Hadirkan ‘Ratu Malaka’, Perpaduan Aksi dan Budaya Asia Tenggara
ShowBiz
Film Thriller 'How to Make a Killing' Hadir Februari 2026, Kisah Warisan Berdarah Dimulai
How to Make a Killing, thriller adaptasi novel klasik, dibintangi Glen Powell dan Margaret Qualley. Tayang di bioskop mulai 20 Februari 2026.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 Desember 2025
Film Thriller 'How to Make a Killing' Hadir Februari 2026, Kisah Warisan Berdarah Dimulai
ShowBiz
Golden Globes 2026 Berikan Sorotan ke Karya Luar Hollywood, Film Korea ‘No Other Choice’ Dapat 2 Nominasi
'No Other Choice' dinominasikan untuk kategori Best Motion Picture – Non-English Language.
Dwi Astarini - Rabu, 10 Desember 2025
Golden Globes 2026 Berikan Sorotan ke Karya Luar Hollywood, Film Korea ‘No Other Choice’ Dapat 2 Nominasi
ShowBiz
‘One Battle After Another’, Film Baru Leonardo DiCaprio Borong Nominasi Golden Globes Award 2026
Film adaptasi Vineland ini menempatkan Leonardo DiCaprio dan Chase Infiniti dalam jajaran nominasi bergengsi Golden Globes 2026.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 09 Desember 2025
‘One Battle After Another’, Film Baru Leonardo DiCaprio Borong Nominasi Golden Globes Award 2026
Bagikan