Ketua LDA dan PB XIII Minta Gibran Segera Revitalisasi Keraton Solo

Rabu, 04 Januari 2023 - Andika Pratama

MerahPutih.com - Ketua Lembaga Dewan Adat (LDA) Kasunanan Surakarta, GKR Wandansari Koes Moertiyah atau Gusti Moeng bersama PB XIII bertemu dengan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka di Rumdin Wali Kota Solo, Loji Gandrung, Solo, Jawa Tengah, Rabu (4/1).

Seusai pertemuan, Gusti Moeng meminta kepada Gibran untuk segera membentuk tim kecil terkait percepatan revitalisasi Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat. Terlebih aset Keraton Surakarta sudah banyak yang rusak parah.

Baca Juga

Gibran Kumpulkan Keluarga Keraton Solo di Loji Gandrung

"Saya berharap selama pekan ini atau sampai akhir bulan Januari ini tim kecil revitalisasi yang digagas Pemkot Solo harus terbentuk," kata Gusti Moeng.

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dan PB XIII serta Ketua LDA Kasunanan Surakarta, GKR Wandansari Koes Moertiyah memberikan keterangan pada media, Rabu (4/1). (MP/Ismail)
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dan PB XIII serta Ketua LDA Kasunanan Surakarta, GKR Wandansari Koes Moertiyah memberikan keterangan pada media, Rabu (4/1). (MP/Ismail)

Dia mengusulkan aset bangunan utama Keraton Surakarta Menara Songgo Buwono memprihatinkan dan perlu diutamakan diperbaiki. Ia akan mengikuti PB XIII selama proses perbaikan nanti. Pihaknya dalam hal ini LDA akan ikut memantau.

"Perbaikan aset Keraton Surakarta agar dimulai pada bagian bangunan depan, terutama Menara Songgo Buwono," katanya.

Prameswari Dalem Gusti Kanjeng Ratu Pakoe Boewono (PB XIII) ini mengatakan sudah tidak ada lagi masalah internal Keraton Surakarta. Semua sentono, abdi dalem dan kerabat Keraton Surakarta akan mengikuti perintah PB XIII.

"Soal perbaikan aset Keraton rusak dari Raja PB XIII sudah bertitah (perintah) agar Pemkot Solo segera melakukan perbaikan," katanya.

Baca Juga

Gibran Sesalkan Gagalnya Mediasi Kedua Kubu Keraton Solo

Sementara itu, Gibran membenarkan adanya pembentukan tim kecil untuk percepatan revitalisasi Keraton Surakarta. Namun, ia meminta sejumlah syarat yang harus dipenuhi Keraton Surakarta supaya pekerjaan tidak mandek karena terjadi konflik lagi.

"Syaratnya apa saja, banyak rahasia. Jangan sampai konflik lagi karena itu berpengaruh pada terlambatnya perbaikan," kata Gibran.

Gibran menambahkan banyak investor mau memperbaiki keraton. Namun, ia lebih fokus perdamaian dulu karena itu jalan utama untuk perbaikan keraton

"Investor yang mau masuk Solo itu banyak, kita lihat nanti. Yang jelas anggaran APBD dan APBN sudah digetok dan tidak ada anggaran untuk perbaikan Keraton Solo tahun ini," pungkasnya. (Ismail/Jawa Tengah)

Baca Juga

Konflik Internal Keraton Surakarta Berakhir, Ketua LDA dan PB XIII Saling Memaafkan

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan