Gibran Kumpulkan Keluarga Keraton Solo di Loji Gandrung
Ketua Lembaga Dewan Adat (LDA) Kasunanan Surakarta berdamai dengan PB XIII untuk mengakhiri konflik internal, Selasa (3/1). (MP/Dok.Keluarga.Keraton Surakarta).
MerahPutih.com - Konflik internal Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat akhirnya berakhir dengan jalan damai.
Sehari setelah perdamaian Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka mengundang makan siang bersama Sinuhun PB XIII dan Ketua Lembaga Dewan Adat (LDA) Kasunanan Surakarta, GKR Wandansari Koes Moertiyah atau Gusti Moeng di Rumdin Loji Gandrung, Rabu (4/1)
Baca Juga:
Konflik Internal Keraton Surakarta Berakhir, Ketua LDA dan PB XIII Saling Memaafkan
Pantauan MerahPutih.com, rombongan PB XIII dipimpin PB XIII dan Ketua LDA tiba di Rumdin Loji Gandung pada pukul 12.45 WIB.
Kedatangan kedua kubu yang telah damai ini disambut Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dengan mencium tangan sang raja dan Kapolresta Surakarta Kombes Pol Iwan Saktiadi serta Dandim 0735/Surakarta Letkol (inf) Devy Kristiono.
PB XIII dengan kursi roda, didampingi Prameswari Dalem Gusti Kanjeng Ratu Pakoe Boewono dan Putra Mahkota Keraton Solo KGPAA Hamengkunegoro Sudibya Rajaputra Narendra Mataram.
Baca Juga:
Kemudian mereka masuk di ruang kerja Wali Kota Solo untuk duduk satu meja bersama Wali Kota Solo. Sampai berita ini diturunkan pertemuan tertutup masih berlangsung.
"Pertemuan makan bersama ini sudah kita agendakan sejak kemarin malam. Kita udang semua ada PB XIII dan keluarga keraton (LDA) untuk makan bersama," kata Gibran.
Ia mengatakan pertemuan ini lebih pada penyampaian visi misi dirinya di sektor pariwisata dan lainnya. Gibran juga tidak ingin konflik internal terjadi lagi.
"Jangan sampai revitalisasi selesai Keraton Surakarta harus terbuka, jangan ada konflik lagi karena akan berdampak pada visi misi Pemkot Solo di sektor pariwisata," tandasnya. (Ismail/Jawa Tengah)
Baca Juga:
Polresta Surakarta Upayakan Restorative Justice Akhiri Konflik Keraton Solo
Bagikan
Mula Akmal
Berita Terkait
Bertemu di Masjid Agung PB XIV Hangabehi Berpelukan dengan PB XVI Purbaya
Wapres Gibran Jamin Penanganan Bencana Hidrometeorologi di Sumut Dipercepat
Pemkot Solo Tahan Dana Hibah Rp 200 Juta, PB XIV Hangabehi Mengaku tak Tahu-Menahu
Menbud Percaya Maha Menteri Tedjowulan Bisa Selesaikan Konflik Raja Kembar Solo
Konflik Dua Raja Keraton Solo, Pemkot Tunda Pencairan Dana Hibah
Prihatin Lihatnya, 2 Raja Solo Salat Bareng Tanpa Saling Sapa di Masjid Agung Keraton
PB XIV Bentuk Struktur Bebadan Keraton Baru, Lembaga Dewan Adat tidak Dimasukkan
Wali Kota Solo Respati Ardi Absen di Jumenengan PB XIV, Doakan Bawa Dampak Positif
Ingatkan Keponakannya Mangkubumi jika Jumenengan, Adik PB XIII: Kalau Nggak Kuat Sakit
Jumenengan PB XIV, Warga Antusias Lihat Raja Keraton Solo Dikirab Kereta Garuda Kencana