Gibran Sesalkan Gagalnya Mediasi Kedua Kubu Keraton Solo
Keraton Kasunanan Surakarta. (MP/Ismail)
MerahPutih.com - Perdamaian kedua kubu berseteru Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat tak mendapatkan titik temu.
Bahkan, kedua pihak berseteru Pembaga Dewan Adat (LDA) dan keluarga PB XIII tidak mau mendatangi mediasi yang difasilitasi Kapolresta Surakarta Kombes Pol Iwan Saktiadi di Mapolresta Surakarta belum lama ini.
Baca Juga:
Polresta Surakarta Upayakan Restorative Justice Akhiri Konflik Keraton Solo
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menyesalkan gagalnya mediasi untuk mendamaikan masalah internal Keraton Surakarta.
"Kalau Keraton Surakarta kemarin dipanggil Pak Kapolres mediasi, tidak datang. Ya sudah saya fokus perbaikan Puro Mangkunegaran ," kata Gibran di Balai Kota, Senin (2/1).
Gibran pun mempertanyakan permintaan perbaikan aset Keraton Surakarta, tetapi kedua kubu internal yang sedang ada masalah tidak mau di mediasi. Gibran lebih memilih melanjutkan perbaikan Puro Mangkunegaran pada 2023.
"Bukan (niat saya) ditinggal (Keraton Surakarta). Saya tunggu perintah saja. Diminta dandani saya manut saja. Dikon (Disuruh) mediasi justru ora mangkat (tidak berangkat)," keluh Gibran.
Baca Juga:
Lembaga Dewan Adat Buka Keraton Kasunan Surakarta untuk Wisatawan
Gibran mengatakan dari dana hibah yang didapat dari Presiden UEA Mohamed bin Zayed Al-Nahyan Rp 230 miliar salah satunya untuk penataan Kelurahan Baluwarti atau kawasan Keraton Surakarta.
"Kita tahun ini ada penataan di Baluwarti (kawasan Keraton Surakarta) pakai dana hibah UEA," katanya.
Dia menambahkan permasalahan Keraton Surakarta akan jadi perhatian Pemkot Solo di tahun 2023. Ia pun berharap permasalahan internal Keraton Surakarta segera berakhir. (Ismail/Jawa Tengah)
Baca Juga:
2 Kubu Keraton Surakarta Saling Lapor Polisi, Kapolresta: Laporan Masuk Kita Proses
Bagikan
Mula Akmal
Berita Terkait
Bertemu di Masjid Agung PB XIV Hangabehi Berpelukan dengan PB XVI Purbaya
Wapres Gibran Jamin Penanganan Bencana Hidrometeorologi di Sumut Dipercepat
Pemkot Solo Tahan Dana Hibah Rp 200 Juta, PB XIV Hangabehi Mengaku tak Tahu-Menahu
Menbud Percaya Maha Menteri Tedjowulan Bisa Selesaikan Konflik Raja Kembar Solo
Konflik Dua Raja Keraton Solo, Pemkot Tunda Pencairan Dana Hibah
Prihatin Lihatnya, 2 Raja Solo Salat Bareng Tanpa Saling Sapa di Masjid Agung Keraton
PB XIV Bentuk Struktur Bebadan Keraton Baru, Lembaga Dewan Adat tidak Dimasukkan
Wali Kota Solo Respati Ardi Absen di Jumenengan PB XIV, Doakan Bawa Dampak Positif
Ingatkan Keponakannya Mangkubumi jika Jumenengan, Adik PB XIII: Kalau Nggak Kuat Sakit
Jumenengan PB XIV, Warga Antusias Lihat Raja Keraton Solo Dikirab Kereta Garuda Kencana