Ketua KPK Sentil Orang yang Naik Pesawat Hasil Gratifikasi
Selasa, 24 September 2024 -
MerahPutih.com - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nawawi Pomolango menyentil soal orang yang naik pesawat menggunakan uang hasil gratifikasi.
Hal itu disampaikan Nawawi dalam diskusi publik bertajuk "Konflik Kepentingan sebagai Pintu Masuk Korupsi". Ia mengatakan sentilan itu sebagai 'pesan yang tak bijak'.
"Sang anak jualan pisang, si bapak pengusaha terasi. Jangan naik pesawat terbang, kalau tiketnya dari gratifikasi," ujar Nawawi di Royal Kuningan Hotel, Jakarta, Selasa (24/9).
Nawawi lantas berkelakar saat meminta agar pesan itu tak diviralkan. Ia akan menetapkan royalti jika candaan itu viral.
"Saya minta pesan tak bijak ini tetap menjadi konsumsi di sini. Kalau ada yang sampai memviralkan, saya akan menetapkan royalty," tuturnya.
Baca juga:
Pada kesempatan itu, ia enggan menjelaskan detail soal konflik kepentingan. Akan tetapi, dia menceritakan soal fenomena yang bersinggungan dengan kepentingan tersebut.
"Kemarin ada fenomena, ketika ada seorang petinggi negeri, anaknya mencalonkan diri sebagai seorang cawapres, bapaknya memangku jabatan presiden," kata dia.
Nawawi lantas mempertanyakan apakah ada konflik kepentingan atas fenomena tersebut, terlebih ada banyak fenomena penyerahan bansos saat kampanye.
"(Kemudian) ada menteri -menteri yang masih menduduki jabatannya ikut menjadi kandidat calon presiden. Bagaimana?" ucapnya.
Menurutnya, fenomena itu perlu dipertanyakan soal konflik kepentingannya. Meski demikian, ia menilai ada konflik tersebut dalam fenomena itu.
"Mempertanyakan tidak ke dalam dirinya bahwa ada conflict of interest? Adakah kebijakan yang dilakukannya yang tidak berinteresting dengan soal kepentingannya menjadi kandidat calon presiden. Itu adalah bagian bahwa ini adalah persoalan konflik of interest," kata Nawawi. (Pon)