Ketua DPRD DKI Bungkam Soal Reklamasi Teluk Jakarta

Senin, 19 Oktober 2015 - Noer Ardiansjah

MerahPutih Megapolitan - Mega proyek reklamasi Teluk Jakarta yang menenggelemkan beberapa pulau di Kepulauan Jakarta masih dalam proses penggodokan di panitia khusus (pansus) DPRD DKI Jakarta.

"Reklamasi sedang dalam pembahasan pansus, jadi masih dibahas, jadi belum ada hasil yang bisa disampaikan," ungkap Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi di kantornya, Senin (19/10).

Menurut data dan laporan Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi), reklamasi di Teluk Jakarta telah menciptakan bencana ekologis yang mengerikan. Empat pulau di sekitar Pulau Pari, Kepulauan Seribu, hilang sejak pembangunan tanggul A. Walhi mendesak Ahok mencabut Keputusan Gubernur Nomor 2399 tentang Izin Reklamasi Pulau G.

Namun, data Walhi dibantah Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaya Purnama atau biasa disapa Ahok. Menurutnya, memang banyak pulau di Kepulauan Seribu hilang karena tenggelam. Namun bukan karena reklamasi. Pulau itu hilang sebab muka air laut terus naik sepanjang tahun, sehingga pulau yang memiliki dataran rendah tenggelam.

"Sudah lama itu terjadi dan tak ada hubungan dengan reklamasi," kata Ahok.

Ahok malah berdalih bahwa reklamasi yang dilakukan bertujuan untuk menyelamatkan keberadaan pulau-pulau di Kepulauan Seribu.

"Kami justru mau reklamasi biar ada pulau lagi di sana," tuturnya. (aka)


Baca Juga:

  1. Uchok Sky Khadafi: Sejak Dikasih Mobil Baru, Pansus DPRD DKI Kempes
  2. Sebanyak 11 Perusahaan Keroyok Reklamasi Teluk Jakarta
  3. DPRD DKI Bentuk Pansus Selidiki Mega Proyek Reklamasi Teluk Jakarta
  4. Menteri Susi: Reklamasi Teluk Jakarta Tidak Berizin
  5. Reklamasi Teluk Jakarta Dinilai Ilegal

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan