Ketika Pria yang Diduga Pengawal Prabowo Ditembak Mati Brimob, Ini Kronologinya
Senin, 22 Januari 2018 -
MerahPutih.com - Kejadian mengerikan terjadi di parkiran Lipps Club Bogor, Jalan Sukasari, Sabtu (20/1) dini hari lalu. Seorang pria bernama Fernando Alan Joshua Wowor tewas secara mengenaskan. Dadanya ditembus timah panas yang muntah dari pistol seorang anggota Brimob Briptu R. Yang kemudian menjadi heboh adalah Fernando merupakan kader Partai Gerindra dan disebut-sebut sebagai pengawal pribadi Prabowo Subianto.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kejadian tersebut berawal saat Fernando bersama empat teman yang juga kader Partai Gerindra tiba di parkiran depan Lips sekitar pukul 02.00 Wib. Mereka adalah Arief Rochmawan, Rizki Bayu Perdana, Rio Andika Putra Perdana, dan Arli Marasut.
"Tujuan kami hanya ingin memarkirkan mobil karena tujuan sebenarnya ke Dunkin Donuts," kata Arif Rokhmanto dalam keterangan yang ditulis tangan dan disebar ke wartawan. Oleh juru parkir, mereka diarahkan untuk masuk ke parkiran.
Nah, saat mereka masuk, mobil yang ditumpangi Fernando dan teman-temannya terhalang oleh seorang pengendara motor. Pengendara motor yang kemudian diketahui sebagai Briptu R itu memalangkan motornya sehingga mobil Fernando dkk tak bisa masuk. Lantas terjadilah perdebatan.Fernando Alan Joshua Wowor
Saat perdebatan itulah Briptu R yang mengendarai motor gede mewah BMW abu-abu tiba-tiba mengeluarkan senjata jenis Blok 17. Rombongan Kader Partai Gerindra itu berusaha untuk bicara baik-baik. Tetapi, kata Arief, Briptu R malah menodongkan senjatanya ke kepalanya.
(Baca Juga: Reaksi Fadli Zon Ketika Tahu Pengawal Prabowo Subianto Ditembak Mati Brimob)
"Spontan teman saya mencoba untuk melerai dan mengalihkan senjata tersebut, dan terjadilah kisruh. Dan tiba-tiba senjata meletus yang menyebabkan teman kami tertebak, dan seketika meninggal di tempat," demikian kata Arif.
Sementara itu, Ketua Tim Advokasi DPP Partai Gerindra Habiburokhman saat ditemui wartawan di Mapolresta Bogor Kota mengatakan, Fernando adalah kader partainya. "Dia tercatat keanggotannya di DPP," kata Habiburokhman.
Namun, Habiburokhman membantah pria yang ditembak mati itu adalah pengawal pribadi Prabowo Subianto. Yang jelas, Fernando memang memiliki kedekatan dengan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto. "Semua kader memang dekat dengan Pak Prabowo. Tapi dia bukan pengawal pribadi (Prabowo Subianto)," terang dia.
Menurut Habiburokhman, pria asal Desa Telate Satu, Kecamatan Tomohon Tengah, Kota Tomohon, Provinsi Sulawesi Utara ini masih berstatus mahasiswa di Universitas Kebangsaan.(*)