Kesalahan Persepsi tentang Kebahagiaan
Kamis, 21 Desember 2023 -
PADA dasarnya kebahagiaan mencakup perasaan puas. Kepuasan tersebut menjadi dorongan untuk menjalani kehidupan yang lebih baik dan bermakna, memiliki tujuan dan mendalam.
Kebahagian ini melibatkan penciptaan hubungan yang kuat dan membantu orang lain. Hal ini membutuhkan pengalaman yang tidak nyaman atau menyakitkan yang membuat kamu untuk terus belajar, tumbuh dan berkembang.
Baca Juga:

Banyak kesalahan persepsi mengenai apa yang benar-benar membuat orang bahagia. Dari menggantungkan harapan akan kebahagiaan pada kekayaan, status, dan harta benda hingga menghindari perasaan tertekan.
Sebenarnya kita adalah peramal yang buruk mengenai kebahagiaan masa depan kita sendiri. Namun kamu dapat memahami apa yang mendasari kebahagiaan dapat membantumu mengambil langkah untuk mencapainya.
Kebahagiaan
Melansir laman Psychologytoday, hidup sesuai dengan nilai-nilai adalah komponen utama dalam kamu mengejar kebahagiaan. Jika tidak tahu nilai mana yang penting bagimu, maka cobalah menciptakan pemikiran, 'Jika saya dapat melambaikan tongkat ajaib dan langsung mendapatkan apa yang saya mau dan mendapatkan kekaguman dari semua orang, apa yang akan saya pilih untuk dilakukan dalam hidup?'. Ambillah langkah-langkah yang sesuai dengan nilai-nilai pribadi kamu tersebut.
Menciptakan kebahagiaan
Tidak ada formula yang cocok untuk semua orang untuk mendapatkan kebahagiaan. Namun terdapat beberapa langkah tertentu untuk dapat mencapai lebih banyak kebahagiaan setiap hari.
Salah satunya adalah mengambil tanggung jawab atas kebahagiaanmu sendiri dan mengakui bahwa kamu dapat mengubah keadaan dengan mengambil tindakan. Langkah lainnya adalah mengutamakan diri sendiri dan berlatih untuk hidup di saat ini.
Baca Juga:

Pilar kebahagiaan
Menemukan kebahagiaan akan selalu menjadi proses yang berkelanjutan. Saat orang berusaha menciptakan kehidupan yang bermakna dan menyenangkan. Saat itu pula kamu harus mulai menumbuhkan pilar-pilar yang dapat membantu menggapai kebahagiaan. Termasuk mencari makna, menumbuhkan optimisme, rasa syukur, kasih sayang, dan kemurahan hati.
Kesadaran, spiritualitas, dan agama
Kesadaran adalah cara yang ampuh untuk menumbuhkan kebahagiaan. Hal ini melibatkan fokus pada saat ini dan mengamati pikiran dan emosi tanpa menghakiminya. Cukup dengan mengakui perasaan-perasaan ini, daripada berjuang melawannya, dapat membantu melepaskan potensi dan unsur negatif.
Spiritualitas dan agama juga memiliki kapasitas untuk menciptakan kegembiraan, komunitas, dan makna. Mematuhi nilai-nilai agama tertentu, yang sering kali mencakup komunitas, perawatan diri, dan hubungan saling percaya dengan Tuhan, dapat membantu individu menemukan kesehatan dan kebahagiaan.
Mindfulness
Menurut sebuah penelitian oleh Psychologytoday, berlatih mindfulness maka akan berhubungan dengan emosi yang lebih positif. Mindfulness melibatkan dan fokus pada konsep 'menghargai' aspek-aspek dari pengalaman kehidupanmu.
Mindfulness membentukmu untuk lebih menerima pikiran dan emosi, melihatnya dengan keterbukaan, keingintahuan, dan kebaikan. Kemampuan untuk melepaskan kontrol dan kritik mungkin menjadi alasan mengapa mindfulness menumbuhkan kebahagiaan.
Kesimpulannya, bahagia itu sebenarnya bukan saja karena adanya faktor penunjang dalam mencapainya. Bahagia itu ada didalam dirimu sendiri, tanpa kamu sadari hal itu bisa kamu temukan sendiri. Yuk, temukan bahagiamu! (dgs)
Baca Juga: