Gembira dengan Meningkatkan Self-Esteem


Setiap orang punya self-esteem yang harus dihargai. (Unsplash/Amir Seilsepour)
BUAT kamu yang lagi galau, bingung mau ngapain, dan merasa sedang berada di titik terendah, coba deh lakukan self-esteem agar merasa lebih baik. Dengan self-esteem yang baik, seseorang bisa lebih mencintai, menghargai, dan menerima diri sendiri apa adanya, terlepas dari segala kekurangan yang dimilikinya.
Seperti dilansir Alodokter, self-esteem adalah cara seseorang dalam memandang, menghargai, dan mencintai diri sendiri. Istilah yang juga disebut dengan harga diri ini juga bisa menjadi bagian dari kesuksesan seseorang, terutama jika ia dapat mengelolanya dengan baik.
Kalau punya self-esteem yang rendah, kamu akan sulit menerima diri sendiri. Rendahnya self-esteem bahkan diketahui dapat meningkatkan risiko mengalami gangguan kecemasan dan depresi. Gangguan tersebut biasanya tidak terlihat secara kasatmata dan dinamakan duck syndrome.
Baca Juga:

Sebaliknya, self-esteem yang terlalu tinggi juga tidak baik. Karena bisa jadi tanda adanya gangguan kepribadian narsistik atau megalomania. Ada banyak faktor yang dapat memengaruhi nilai self-esteem seseorang. Sebagian faktor tersebut bahkan sudah ada sejak masak kanak-kanak, salah satunya pendapat orang lain.
Setiap hal, buruk atau baik, pasti akan selalu ada pendapat yang muncul dari orang lain. Kalau kamu fokus terhadap kelemahan dan hanya menghina kekuranganmu. Ini dapat membuat kamu merasa tidak diterima di lingkungan. Tak hanya itu, komentar yang dilontarkan melalui media sosial pun secara tidak langsung memengaruhi self-esteem seseorang.
Selain kata orang lain, pikiran dari diri sendiri juga bisa memberikan dampak besar. Oleh karena itu, sebaiknya ubah pikiran atau kata-kata negatif yang sering kamu ucapkan menjadi lebih positif.
Misalnya ketika mengalami kegagalan, cobalah untuk tidak menyalahkan diri sendiri. Kamu bisa mengatakan ke diri sendiri mungkin lain kesempatan saya bisa berhasil.
Baca Juga:

Jika kamu merasa memiliki self-esteem yang rendah, coba untuk menerima fakta tidak ada manusia yang sempurna. Kenali dan fokus pada bakat yang dimiliki, sehingga kamu pun merasa punya nilai positif.
Jalin komunikasi dan bangun hubungan dengan orang-orang yang bisa menerima kamu apa adanya dan membawa pengaruh positif.
Perlu diketahui, self-esteem setiap orang cenderung berubah-ubah dari waktu ke waktu. Berbagai aspek dalam kehidupan sehari-hari. Seperti hubungan interpersonal dengan orang lain dan pengalaman hidup, akan menentukan bagaimana cara kamu memandang diri sendiri.
Ketika menghargai diri sendiri dan memiliki self-esteem yang baik, kamu akan merasa nyaman dan berharga. (and)
Baca Juga:
Bagikan
Andreas Pranatalta
Berita Terkait
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar

Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional

Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa

Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke

Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
