Keraton Solo Punya Raja Kembar, Walkot Solo Tidak Tahu Soal Amanat Suksesi

Minggu, 16 November 2025 - Alwan Ridha Ramdani

MerahPutih.com - KGPAA Purbaya dan KGPH Mangkubumi saat ini saling klaim menjadi penerus PB XIV.

Wali Kota Solo, Respati Ardi buka suara terkait munculnya konflik internal Keraton Surakarta. Kedua belah pihak untuk bisa menahan diri untuk menjaga kondusifitas Kota Solo.

Ia pun mengaku juga telah mendapat tembusan Surat Menteri Kebudayaan yang ditandatangani oleh Fadli Zon 10 November 2025.

"Kami sudah menerima tembusannya. Tentunya kami akan menindaklanjuti hal tersebut karena kami di pemerintah kota sebagai kepanjangan tangan pemerintah pusat tentu akan minta lanjuti surat tersebut," kata Respati, Minggu (16/11).

Baca juga:

Gelar Upacara Adat Kenaikan Tahta Paku Buwono XIV, Sultan Yogyakarta Diundang

Ia mengaku, masih mempelajari soal dokumen tersebut. Terutama Maha Menteri KGPA Tedjowulan yang ditunjuk sebagai Ad intern PB XIV.

"Saya pelajari dokumennya. Saya juga malah belum tahu ada itu. Mahapatih. Kita intinya itu bukan tanah kami, ranah kami menjaga kondusifitas dan menjaga keamanan warga di sana," katanya.

Ia menampik menyaksikan kesepakatan Paku Buwono XIV adalah KGPAA Mangkunegoro saat Wapres Gibran Rakabuming Raka melayat PB XIII pada Minggu (2/11).

"Pertemuan antara keluarga Keraton Solo bersama Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka dan Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi mengenai kondusifitas pemakaman PB XIII," katanya.

Ia mengatakan, tidak ada pembahasan mengenai Suksesi PB XIV. Ia kembali menegaskan bahwa pembicaraan saat itu hanya kondusifitas Kota Solo.

"(Tidak bicara suksesi ?) Kondusivitas saja. Sudah. Saya malah belum tahu ya. Mungkin bisa ditanya, silakan," pungkasnya. (Ismail/Jawa Tengah).

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan