Kenali 7 Etika Saat Traveling ke Tempat Baru
Selasa, 09 Januari 2024 -
TRAVELING atau berlibur ke tempat yang baru merupakan suatu hal yang sangat menyenangkan. Salah satunya bisa mendapat pengalaman baru yang menarik dan berharga.
Namun, setiap tempat tentunya memiliki kebiasaan atau kode etik yang berbeda dari tempat asalnya. Seperti halnya ketika traveling ke tempat baru yang belum pernah kamu kunjungi, memahami kebiasaan sekitar merupakan hal yang penting.
Melansir twodustytravelers.com dan antaranews.com, berikut etika-etika tersebut.
Baca Juga:

Etika pertama adalah kamu adalah tamu dan tidak tinggal di tempat itu. Jadi, sebagai tamu, kamu perlu menghormati tuan rumah.
Contohnya, ketika kamu sedang berjalan-jalan, hormati segala sesuatu yang ada di daerah itu, dan bersikap sopan pada semua orang.
Etika kedua, dukung bisnis pariwisata lokal. Sopir taksi, perusahaan tur, hotel, apa saja. "Ingatlah untuk membeli oleh-olehmu di pasar lokal, bukan di toko suvenir bandara," ungkap twodustytravelers.com.
Dalam banyak kasus, bila kamu membeli di toko setempat, pengeluaranmu akan lebih hemat. Kamu bisa mendapatkan pengalaman yang lebih menyenangkan dan autentik. Juga mungkin akan mendapatkan teman. Asalkan tidak keterlaluan dalam menawar.
Etika ketiga, patuhi aturan setempat. Biasanya setiap daerah memilih aturan soal apa yang boleh dan tidak boleh. Sebaiknya patuhi aturan itu, karena setiap daerah punya adat istiadat yang mungkin berbeda dari daerah asalmu.
Baca Juga:
Pentingnya Promosi Pariwisata Berbasis Teknologi

Di Bali, misalnya, ada aturan tidak boleh menginjak sesajen. Patuhilah aturan tersebut sebagai bentuk dalam menghormati tradisi setempat.
Etika keempat, pakailah pakaian yang sesuai. Pada sebuah tempat baru, bisa saja memilik aturan berpakaian tertentu. Seperti dilarang memakai baju seksi dan celana pendek di tempat umum.
Etika kelima, perhatikan cara berbicara. Beberapa negara atau daerah mungkin memiliki sejarah atau konflik politik yang rumit. Jadi, jangan anggap remeh kenyataan bahwa penduduk setempat mungkin sensitif dengan topik pembicaraan tertentu.
Etika keenam, bijaklah saat berfoto. Saat traveling tentu tidak lengkap tanpa mengabadikan momen dengan berfoto. Namun, ada beberapa tempat wisata yang menetapkan aturan soal berfoto, bahkan ada yang melarang.
Kemudian, apabila bertemu penduduk setempat dan ingin berswafoto atau memotret mereka, tanyakan terlebih dulu apakah mereka ingin difoto. Kemudian, beritahu juga apabila kamu ingin mengunggah foto tersebut ke media sosial.
Etika ketujuh, menjaga lingkungan. Saat traveling, penting untuk menjaga kebersihan lingkungan setempat. Sebagai wisatawan, kamu tentu memiliki tanggung jawab untuk merawat tempat yang dikunjungi. Apabila kebersihan terjaga, kamu juga membnatu tempat itu untuk bisa terus dikunjungi. (Ryn)
Baca Juga: