Kemensos: Blokir Situs Porno, Peduli Amat dengan HAM
Kamis, 16 April 2015 -
MerahPutih Nasional - Kementerian Sosial (Kemnsos) menginginkan semua situs porno diblokir. Pasalnya, masih banyaknya situs porno di dunia maya menjadi penyebab tingginya tingkat prostitusi. (Baca: Kemensos Jamin Tak Ada Lokalisasi di Jakarta)
"Yang penting masa depan bangsa terselamatkan," tegas Direktur Rehabilitasi Tuna Susila (RTS) Kemensos Sonny W Manalu di Jakarta, Kamis (16/4).
Membuat situs porno, Sonny menjelaskan, merupakan hak asasi manusia (HAM). Siapa pun berhak membuat situs porno. (Baca: Ketua RT Kos Janda Bohay Angkat Bicara Terkait Pembunuhan Deudeuh)
Kemensos berharap semua masyarakat berpartisipasi dalam pengawasan beredarnya situs-situs porno. Siapapun, kata Sonny, dapat mengusulkan untuk memblokir situs-situs yang dianggap berbahaya. "Tidak harus Kemsos, seluruh masyarakat bisa menggugat. MUI, PGI dan lain-lain," sambung dia.
Pornografi menjadi sorotan publik terkait wafatnya Deudeuh yang menjajakan diri melalui microblogging Twitter. Atas temuan jasad Deudeuh, para penjaja jasa prostitusi diketahui mulai marak di media sosial. (rfd)