Kemenkumham Beri Penghargaan Internasional Kekayaan Intelektual
Rabu, 26 April 2017 -
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) memberikan penghargaan, kepada perusahaan maupun perorangan yang dinilai telah memberikan kontribusi pada perkembangan karya-karya intelektual di dalam negeri. Penghargaan Internasional Kekayaan Intelektual (WIPO Award) dibagi dalam empat kategori.
Dr. Bambang Widiyatmoko, M.Eng menerima penghargaan untuk Medal for Inventors, Raditya Dika mendapatkan penghargaan kategori Medal for Creativity, untuk kategori perusahaan PT Bogor Life Science & Technology memperoleh penghargaan IP Enterprise Trophy, dan Ni Luh Putu Dian Eka Astari mendapat penghargaan Schoolchildren’s Trophy.
Menurut Plt Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual Kemenkumham, Aidir Amin Daud pemberian penghargaan ini dapat memicu dan merangsang orang lain untuk terus berkarya. Menurutnya, inovasi di bidang kreativitas dan seni juga punya dampak terhadap perkembangan perekonomian.
"Seperti Raditya tadi, Raditya itu kan menggalakkan perekonomian di bidang hiburan melalui karya-karya dia. Merangsang pertumbuhan penulisan buku, yang tadinya begitu rumit bagi orang, dengan karya-karya Raditya banyak orang menulis seperti itu," kata Aidir di Hotel Kempinski, Jakarta Pusat, Rabu (26/4).
Selain memberikan penghargaan, dilakukan juga penyerahan Sertifikat Indikasi Geografis dan Merek Kolektif Uni Eropa oleh Plt. Dirjen Kekayaan Intelektual, untuk produk indikasi geografis.
Produk indikasi geografis tersebut Kopi Gayo, Kopi Arabika Kerinci Jambi, Kopi Robusta Empat Lawang Sumatra Selatan, Duku Komering Sumatra Selatan, Sawo Sukatani Sumedang, serta Tenun Ikat Sikka NTT.
Untuk diketahui, Produk Indikasi Geografis merupakan potensi yang memiliki kualitas istimewa karena dipengaruhi oleh faktor alam dan geografis serta juga memiliki nilai tinggi sebagai komoditas ekspor. (Pon)
Baca juga berita terkait: Kemenkumham Gelar Kampanye Hari Kekayaan Intelektual Sedunia Ke-17