Kemenag Minta Semua Penyuluh Agama Bantu Program Prioritas Pemerintah
Selasa, 16 April 2024 -
MerahPutih.com - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas meminta para penyuluh agama dan penghulu berperan aktif dalam mendukung pelaksanaan program prioritas pemerintah.
Arahan ini tertuang dalam Surat Edaran Menteri Agama No SE.2 Tahun 2024 tentang Pelaksanaan Tugas Penyuluh Agama dan Penghulu dalam Mendukung Program Prioritas Pemerintah. Surat ini telah ditandatangani Menag Yaqut pada 5 April 2024.
Baca juga:
Menteri Agama Sebut Kedatangan Paus Fransiskus Kado Istimewa untuk Umat Katolik
Staf Khusus Menteri Agama Bidang Media dan Komunikasi Publik Wibowo Prasetyo menyebut, ada empat program yang secara spesifik dimandatkan dalam surat edaran agar para penyuluh agama dan penghulu ikut berperan aktif dalam sosialiasi dan edukasi.
“Keempat program itu adalah penurunan stunting, penanggulangan kemiskinan, pemberdayaan ekonomi, dan pelestarian lingkungan hidup,” katanya kepada wartawan di Jakarta, Selasa (16/4).
Wibowo menambahkan, Surat Edaran Menag juga memberi mandat kepara para Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota, dan Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan untuk melakukan pembinaan, monitoring, dan pelaporan atas kegiatan tersebut.
“Proses pembinaan dan monitoring dalam implementasi edaran ini dilakukan secara berkala untuk memastikan seluruh penyuluh agama dan penghulu berperan aktif dalam mendukung program prioritas pemerintah,” ungkap dia.
Baca juga:
Kemenag Wajibkan Calon Pengantin Wajib Ikut Bimbingan Perkawinan
Menurut Wibowo, Kementerian Agama di bawah berupaya memperkuat peran penyuluh agama dan penghulu di tengah masyarakat.
Bersama para da’i dan da’iyah, Kemenag, melalui penyuluh agama dan penghulu, terus meningkatkan kualitas bimbingan keagamaan guna mewujudkan masyarakat yang sehat dan sejahtera, lahir dan batin.
Penyuluh agama, penguhulu, da’i, dan da’iyah ada pada tiap lapisan masyarakat.
“Suara mereka didengar dan dapat mempengaruhi pemahaman bagaimana masyarakat bersikap,” sebutnya.
Wibowo menuturkan, para penyuluh agama ini merupakan aktor strategis dalam peran mengedukasi publik.
“Baik terkait upaya penurunan stunting, penanggulangan kemiskinan, pemberdayaan ekonomi, hingga pelestarian lingkungan hidup,” ucap Wibowo. (knu)
Baca juga: