Keluarga Pendiri NU Dukung Prabowo-Sandi, Cak Imin Tak Merasa Digembosi
Kamis, 29 November 2018 -
MerahPutih.Com - Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau akrab disapa Cak Imin mengatakan tidak merasa khawatir dengan manuver kubu Prabowo-Sandi yang terus menggembosi suara Nahdlatul Ulama (NU).
Hal itu diakui Muhaimin menyikapi deklarasi dukungan sejumlah cucu dan cicit pendiri NU untuk Prabowo-Sandi di Pilpres mendatang.
"Enggak, enggak, biasa setiap pemilu akan menghadapi begini," kata Cak Imin kepada awak media di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Kamis (29/11).
Kata Cak Imin, dinamika perbedaan sikap politik dalam keluarga NU adalah hal yang biasa terjadi, namun begitu NU selalu mengajarkan saling menghormati.

"Keluarga besar Hasyim Asy'ari, jumlahnya banyak sekali. Tentu dinamika perbedaan politik biasa. Ya dari dulu sudah diajarkan berbeda, saling menghormati aja," ucap Cak Imin.
Meski demikian, tambahnya, PKB dan Kiai Ma'ruf selaku Cawapres Jokowi akan terus bekerja keras untuk mensolidkan barisan NU.
"PKB dan Kiai Ma'ruf akan keliling Jawa, mensolidkan barisan. Tapi Alhamdulillah kontribusi suara pemilih PKB ke Jokowi sudah 75 persen," pungkasnya.
Sebelumnya dikabarkan sejumlah kiai dan ulama keturunan pendiri Nahdlatul Ulama (NU) memberikan dukungannya ke Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden, Prabowo-Sandi. Mereka datang ke kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara IV dari Jawa Timur untuk mendeklarasikan dukungannya.
Salah seorang cucu pendiri NU yang ikut mendukung Prabowo-Sandi adalah Kiai Hasyim Karim, Cucu Kiai Bisri Syansuri. Dia menjelaskan alasan mendukung pasangan nomor 02 karena konsep ekonominya yang dinilai dapat mengatasi kesenjangan.
"Kami bangga bagaimana fokus (Prabowo-Sandiaga) mengatasi persoalan ekonomi," kata KH Hasyim Karim.(Fdi)
Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Tandingi Reuni Alumni 212, Kapitra Ampera Akan Gelar Aksi Kontemplasi 212