Keluarga Pendiri NU Dukung Prabowo-Sandi, Cak Imin Tak Merasa Digembosi


Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar saat berbicara dalam Talk Show 'Mengembalikan Spirit Gusdur' (MP/Rizki Fitrianto)
MerahPutih.Com - Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau akrab disapa Cak Imin mengatakan tidak merasa khawatir dengan manuver kubu Prabowo-Sandi yang terus menggembosi suara Nahdlatul Ulama (NU).
Hal itu diakui Muhaimin menyikapi deklarasi dukungan sejumlah cucu dan cicit pendiri NU untuk Prabowo-Sandi di Pilpres mendatang.
"Enggak, enggak, biasa setiap pemilu akan menghadapi begini," kata Cak Imin kepada awak media di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Kamis (29/11).
Kata Cak Imin, dinamika perbedaan sikap politik dalam keluarga NU adalah hal yang biasa terjadi, namun begitu NU selalu mengajarkan saling menghormati.

"Keluarga besar Hasyim Asy'ari, jumlahnya banyak sekali. Tentu dinamika perbedaan politik biasa. Ya dari dulu sudah diajarkan berbeda, saling menghormati aja," ucap Cak Imin.
Meski demikian, tambahnya, PKB dan Kiai Ma'ruf selaku Cawapres Jokowi akan terus bekerja keras untuk mensolidkan barisan NU.
"PKB dan Kiai Ma'ruf akan keliling Jawa, mensolidkan barisan. Tapi Alhamdulillah kontribusi suara pemilih PKB ke Jokowi sudah 75 persen," pungkasnya.
Sebelumnya dikabarkan sejumlah kiai dan ulama keturunan pendiri Nahdlatul Ulama (NU) memberikan dukungannya ke Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden, Prabowo-Sandi. Mereka datang ke kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara IV dari Jawa Timur untuk mendeklarasikan dukungannya.
Salah seorang cucu pendiri NU yang ikut mendukung Prabowo-Sandi adalah Kiai Hasyim Karim, Cucu Kiai Bisri Syansuri. Dia menjelaskan alasan mendukung pasangan nomor 02 karena konsep ekonominya yang dinilai dapat mengatasi kesenjangan.
"Kami bangga bagaimana fokus (Prabowo-Sandiaga) mengatasi persoalan ekonomi," kata KH Hasyim Karim.(Fdi)
Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Tandingi Reuni Alumni 212, Kapitra Ampera Akan Gelar Aksi Kontemplasi 212
Bagikan
Berita Terkait
Tokoh Palestina Kecam PBNU Undang Pendukung Israel, Sikapnya tak Bisa Dibenarkan

Anggota PKB di DPR Usul Gerbong Perokok di Kereta, Cak Imin Sebut itu Urusan Pribadi Itu

Tanggapi Aksi Demo Ricuh di DPR, Cak Imin: Ya Selalu Begitu, Dinamika Politik

RAPBN 2026, Fraksi PKB: Target Belanja Negara Harus Dikawal untuk Rakyat

PKB Minta Semua Pihak Wujudkan Pidato Prabowo Pasal 33 Benteng Ekonomi Nasional

Respons Pernyataan Sri Mulyani, Legislator PKB: Pajak dan Zakat Tidak Bisa Disamakan Sepenuhnya

Komisi IX DPR: Migran Center Langkah Konkret Lindungi PMI secara Menyeluruh

Prabowo Bergerak Cepat Jadi 'Penata Baret', Dua Pejabat Penting Kena Koreksi Langsung di Muka Umum

PMI Jadi Korban Kekerasan di Malaysia, PKB Bantu Proses Pemulangan

Fraksi PKB Tolak Rencana Pembangunan Peternakan Babi Rp 30 T di Jepara
