Kelebihan Motor Listrik Berbaterai Litium

Jumat, 26 Januari 2024 - Hendaru Tri Hanggoro

MerahPutih.com - Penjualan motor listrik di Indonesia mengalami peningkatan. Pemerintah juga terus menggenjot kepemilikan motor listrik di masyarakat dengan menawarkan subsidi. Juga mengampanyekan keuntungan menggunakan motor listrik.

Di Indonesia, motor listrik terbagi dua jenis: berbaterai litium atau SLA (Sealed Lead Acid). Asosiasi Industri Motor Listrik Indonesia (Aismoli) menjelaskan keuntungan atau kelebihan motor listrik yang menggunakan baterai berjenis litium.

Baterai litium terbagi dua: Lithium Ion (Li-Ion) dan Lithium Polymer (Li-Po). Masing-masing punya kelemahan dan kelebihan. Namun, dibanding baterai SLA, baterai litium dianggap lebih unggul.

Baca juga:

Produksi Kendaraan Motor Listrik Domestik Capai 1 Juta Unit

“Baterai SLA sudah pasti lebih murah, tapi secara sifat SLA itu kurang lebih seperti aki kering, sehingga umurnya lebih pendek, bila pemakaiannya rapih mungkin umurnya bisa lebih dari dua tahun, tapi kalau tidak, umurnya bisa setahun hingga dua tahun,” ujar Abdullah Alwi, Sekretaris Aismoli, seperti dikutip Antara (25/1).

Karena itu, motor listrik berbaterai SLA umumnya dijual lebih murah daripada motor listrik berbaterai litium. Sebab, baterai litium memiliki densitas energi yang tinggi sehingga dapat menyimpan energi dalam jumlah yang lebih besar daripada baterai SLA.

Dengan begitu, pengguna dapat memakai motor listrik lebih lama sebelum mengisi ulang daya baterai.

Baterai litium juga lebih kecil dan memiliki umur pakai yang lebih panjang dibandingkan dengan jenis baterai lainnya. Baterai ini bisa bertahan hingga beberapa tahun dengan pemeliharaan yang baik.

Meski begitu, ini bukan berarti motor listrik berbaterai SLA tidak layak dibeli. Menurut Abdullah, masyarakat dapat memilih motor berbaterai litium atau SLA berdasarkan kebutuhan masing-masing.

“Tergantung kebutuhan pemakaian, untuk dipakai ringan seperti hanya mengantar anak sekolah, atau kebutuhan mobilitas tinggi,” sebut Abdullah. (dru)

Baca juga:

Pemerintah Bakal Standardisasi Baterai Motor Listrik

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan