Kasus Varian Omicron di Indonesia Bertambah Jadi Lima Orang

Rabu, 22 Desember 2021 - Andika Pratama

MerahPutih.com - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat tambahan dua kasus varian SARS-CoV-2 B.1.1.529 atau yang dikenal dengan varian Omicron. Dengan demikian, saat ini sudah terdapat lima kasus warga terinfeksi positif varian Omicron.

Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmidzi mengatakan, dua kasus baru itu merupakan pelaku perjalanan luar negeri dari London. Hasil pemeriksaan Whole Genome Sequencing (WGS) dari kedua pasien tersebut keluar pada Senin (20/12).

Baca Juga

Kedatangan Pelaku Perjalanan Luar Negeri Melonjak Saat Omicron Terdeteksi di Indonesia

Mereka merupakan 2 dari 11 orang yang dinyatakan probable hasil pemeriksaan S-Gene Target Failure (SGTF). Pemeriksaan tersebut keluar pada Minggu (19/12).

"Saat ini sudah ada tambahan kasus lagi dari 11 kasus probable ada 2 kasus terkonfirmasi positif. Saat ini mereka sedang menjalani karantina di Wisma Atlet, Jakarta," kata Nadia dalam keteranganya, Rabu (22/12).

Pengetatan di pintu masuk negara terus diperketat, terutama di perbatasan laut, dan darat. Positivity rate di pintu masuk laut dan darat 10 kali lebih tinggi daripada di udara.

Nadia mengimbau masyarakat untuk mengurangi mobilitas dan tetap disiplin melaksanakan protokol kesehatan.

Baca Juga

Hadapi Varian Omicron, Ridwan Kamil Gandeng Deddy Corbuzier

Kesadaran diri dan menahan keinginan berpergian harus dilakukan. Menjelang hari Natal dan Tahun Baru alangkah lebih baik tidak melakukan perjalanan.

"Saya meminta masyarakat untuk bekerja sama mencegah penularan virus COVID-19 dengan menahan diri tidak berpergian," ucapnya.

Gejala varian Omicron secara umum tidak jauh berbeda dengan gejala pasien terinfeksi virus corona COVID-19 lainnya. Namun, terdapat sejumlah gejala yang umum dirasakan oleh pasien yang terinfeksi varian Omicron.

Orang-orang yang terinfeksi virus corona varian Omicron ditemukan memiliki satu gejala yang sama, yaitu tenggorokan gatal. Hal ini sedikit berbeda dengan gejala infeksi varian-varian sebelumnya yang dilaporkan. (Knu)

Baca Juga

Tahun Depan Inggris Diprediksi Kewalahan Menghadapi Omicron

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan