Hadapi Varian Omicron, Ridwan Kamil Gandeng Deddy Corbuzier

P Suryo RP Suryo R - Selasa, 21 Desember 2021
Hadapi Varian Omicron, Ridwan Kamil Gandeng Deddy Corbuzier

Kerja sama masyarakat diperlukan untuk tetap menjaga prokes. (Foto: The Guardian)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

VARIAN Omicron, telah masuk ke Indonesia. Jawa Barat pun harus siap menghadapi kemungkinan penularan virus ini. Ada beberapa langkah yang disiapkan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dalam menghadapi Omicron. Salah satunya menggandeng lembaga amal Indonesia Pasti Bisa yang didirikan Youtuber Deddy Corbuzier.

Ridwan Kamil mengaku telah mendapatkan dukungan dari komunitas Indonesia Pasti Bisa untuk memperkuat stok tabung oksigen. Pihaknya juga menggenjot telusur tes dan tindak lanjut (3T) dalam mendeteksi virus.

Baca Juga:

Bijak Bepergian dan Disiplin Prokes Jadi Kunci Terhindar dari Omicron

ridwan kamil
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil saat menghadiri acara Indonesia Pasti Bisa, 'Terima Kasih Nakes' di Sentul International Convention Center Kabupaten Bogor. (Foto: Humas Jabar)

"Jadi tabung oksigen kita cek lagi alhamdulillah ada stok lebih banyak dari Indonesia Pasti Bisa kemudian testing tracing kita tingkatkan lagi. Per hari ini kita sudah tiga kali lipat dari yang standar untuk testing. Tapi apa pun ada kelebihannya dari persiapan kita, yaitu waktu delta vaksinnya dikit jadi kekebalannya rendah dan yang meninggal mayoritas di Jabar adalah mereka yang tidak bervaksin," tutur Ridwan Kamil, usai menghadiri acara Indonesia Pasti Bisa dengan tema "Terima Kasih Nakes" di Sentul International Convention Center, Sabtu (18/12/2021).

Sementara itu, pendiri Indonesia Pasti Bisa Deddy Corbuzier bertekad meningkatkan kontribusi lembaga amalnya membantu pemerintah dalam menangani pandemi COVID-19.

"Jadi kita dari vaksin saja sudah dua juta dari digiresto kita memberikan makan itu ratusan ribu sampai jutaan orang. Terus nyari orang-orang yang tidak memiliki biaya ketika harus masuk rumah sakit terkena COVID-19 dan lain sebagainya itu menanggung hampir ratusan orang," ujar Deddy.

Deddy mengatakan, jika pandemi COVID-19 telah berakhir menjadi endemik, Indonesia Pasti Bisa akan tetap hadir bahu membahu bersama pemerintah dalam menangani permasalahan yang hadir di tengah-tengah masyarakat.

"Kalau pun berhenti bulan depan Indonesia Pasti Bisa akan selalu ada karena bangsa kita, rakyat semuanya harus bekerja sama karena masalah akan terus ada. Kami (Indonesia Pasti Bisa) akan ada di sana terus untuk siap membantu," paparnya.

Dalam kesempatan tersebut, Ridwan Kamil mengungkapkan beberapa cara lain dalam mengantisipasi penularan varian Omicron yang sudah masuk ke Indonesia. Kiat-kiat yang disiapkan ialah dengan menyiapkan instrumen penanganan kesehatan yang sama seperti yang dilakukan Jabar saat menangani varian delta beberapa waktu lalu.

"Dulu delta terdeteksi di Karawang, menyebar dengan cepat. Oleh karena itu kami belajar dari delta. Per hari ini Jabar sedang menyiapkan semua perlengkapan seperti menghadapi virus delta," ujarnya.

Baca Juga:

Cegah Penyebaran Omicron, Mendagri Tekankan Tiga Prinsip

deddy corbuzier
Deddy Corbuzier yang memastikan Indonesia Bisa selalu hadir untuk masyarakat. (Foto: MP/Iftinavia Pradinantia)

Gubernur menjelaskan mengenai capaian vaksinasi di Jabar di tahap satu sudah menyentuh angka 70 persen. Sehingga hal tersebut dapat membentuk kekebalan komunal dalam menghadapi varian omicron.

"Kalau sekarang kan hari ini Jabar capaian vaksinnya hari ini sudah 70 persen tahap satunya, jadi sehingga jauh lebih baik," imbuhnya.

Walaupun varian Omicron sudah terdeteksi dari seorang pekerja di pusat karantina Wisma Atlet, Jakarta, Ridwan Kamil meminta masyarakat untuk tetap produktif tapi dengan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

"Kepada masyarakat mari kita tetap produktif apa pun sebenarnya boleh, asalkan prokes aja. Mau judulnya tadi macam-macam nama virusnya jawabannya adalah prokes untuk masyarakat untuk negara adalah gencar dengan 3T. Jadi saya kira itu saja persiapannnya insyaallah jauh lebih siap," ungkapnya.

Dalam momentum melandainya penularan virus COVID-19, ia telah memberikan penghargaan bagi Tenaga Kesehatan dan anggota keluarganya yang gugur saat bela negara memberi perawatan rakyat Jabar.

"Tentunya penghargaan untuk nakes itu banyak. Ada beasiswa buat anak-anak dari nakes yang khususnya berpulang kita memberikan apresiasi sejarah dalam bentuk monumen juga untuk mengingatkan rasa terima kasih kita," cetusnya.

Ridwan Kamil mengungkapkan bahwa Jabar kehilangan 200-an dokter dan nakes, kemudian profesor dan tenaga ahli lainnya. Baginya itu kehilangan besar. "Jadi kami pastikan apapun bentuk penghargaannya, kalau memungkinkan pasti akan kami berikan sebagai rasa terima kasih kami," kata Ridwan Kamil. (Imaha/Jawa Barat)

Baca Juga:

Ini Perbedaan Gejala Varian Omicron dan Delta

#Kesehatan #COVID-19 #Selebritas
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love

Berita Terkait

ShowBiz
Go Public, Katy Perry Pamer Kemesraan Bareng Justin Trudeau di Instagram
Dalam salah satu foto, Perry dan Trudeau terlihat tersenyum dalam sebuah swafoto, dengan wajah mereka saling bersentuhan.
Dwi Astarini - Selasa, 09 Desember 2025
 Go Public, Katy Perry Pamer Kemesraan Bareng Justin Trudeau di Instagram
ShowBiz
Epy Kusnandar Meninggal Dunia, Dedikasi 29 Tahun di Dunia Hiburan
Jenazah Epy kini tengah disemayamkan di kawasan Jakarta Selatan.
Dwi Astarini - Rabu, 03 Desember 2025
Epy Kusnandar Meninggal Dunia, Dedikasi 29 Tahun di Dunia Hiburan
ShowBiz
Mudy Taylor Meninggal Dunia, Komika Musikal dengan Legasi Besar
Ia dikenang sebagai komika yang berhasil menjahit humor dan musik menjadi satu kesatuan yang hidup, segar, dan kreatif
Dwi Astarini - Kamis, 27 November 2025
Mudy Taylor Meninggal Dunia, Komika Musikal dengan Legasi Besar
ShowBiz
Menggerepe Ariana Grande di Pemutaran Perdana ‘Wicked: For Good’, Seorang Pria Australia Dilarang Masuk Singapura Selamanya
Johnson Wen, 26, dijatuhi hukuman sembilan hari penjara karena dianggap mengganggu ketertiban umum dan kini telah dilarang memasuki Singapura kembali.
Dwi Astarini - Selasa, 25 November 2025
Menggerepe Ariana Grande di Pemutaran Perdana ‘Wicked: For Good’, Seorang Pria Australia Dilarang Masuk Singapura Selamanya
Indonesia
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Pemkot segera mulai menyiapkan kebutuhan tenaga medis, mulai dari dokter hingga perawat.
Dwi Astarini - Senin, 24 November 2025
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
ShowBiz
Fatima Bosch dari Meksiko Dinobatkan sebagai Miss Universe 2025, Sempat Walk Out setelah Dimaki-Maki Taipan Thailand
Penobatan ini menandai akhir dari musim kontes kecantikan yang dipenuhi skandal.
Dwi Astarini - Jumat, 21 November 2025
Fatima Bosch dari Meksiko Dinobatkan sebagai Miss Universe 2025, Sempat Walk Out setelah Dimaki-Maki Taipan Thailand
ShowBiz
2 Juri Miss Universe Mengundurkan Diri, Sebut Ada Potensi Kecurangan
Pengunduran diri ini terjadi 2 minggu setelah kontestan Miss Universe keluar dari sebuah acara akibat pernyataan kontroversial seorang pejabat Thailand.
Dwi Astarini - Kamis, 20 November 2025
2 Juri Miss Universe Mengundurkan Diri, Sebut Ada Potensi Kecurangan
Indonesia
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
emerintah memberikan kesempatan bagi peserta untuk mendapatkan penghapusan tunggakan iuran sehingga mereka bisa kembali aktif menikmati layanan kesehatan.
Dwi Astarini - Rabu, 19 November 2025
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
ShowBiz
Mantan Anggota EXO Kris Wu Dikabarkan Mati di Penjara, Otoritas China Keluarkan Bantahan
Gambar-gambar yang beredar dipastikan palsu dan dilaporkan dibuat dengan mengubah wajah orang lain secara digital.
Dwi Astarini - Sabtu, 15 November 2025
 Mantan Anggota EXO Kris Wu Dikabarkan Mati di Penjara, Otoritas China Keluarkan Bantahan
Berita Foto
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Direktur Utama PT Prodia Widyahusada memotong tumpeng bersama Komisaris Utama PT Prodia Widyahusada, Andi Widjaja saat peresmian PCMC di Jakarta.
Didik Setiawan - Sabtu, 15 November 2025
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Bagikan