Kasus COVID-19 Melonjak, Pemprov DIY Minta Tambahan 200 Nakes

Rabu, 25 November 2020 - Andika Pratama

MerahPutih.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) meminta penambahan 200 tenaga kesehatan ke Kementerian Kesehatan. Permintaan diajukan karena jumlah nakes makin terbatas akibat melonjaknya pasien positif COVID-19 di Kota budaya ini.

Kepala Dinas Kesehatan DIY, Pembajun Setiyaningastutie menjelaskan, penambahan nakes diperlukan untuk memaksimalkan penanganan pasien COVID-19 di sejumlah rumah sakit rujukan.

Baca Juga

Bio Farma Siapkan Tahapan Vaksinasi COVID-19 Mandiri

"Di beberapa rumah sakit, salah satu kendalanya adalah keterbatasan, bukan kurang. Keterbatasan SDM, maka kami berupaya bagaimana mencoba memenuhi kebutuhan itu," kata Pembajun di Yogyakarta, Rabu (25/11).

Pihaknya sudah mengirimkan surat permohonan pada Kemenkes. Sebanyak 200 nakes yang diajukan terdiri dari dokter, ahli teknologi laboratorium medis (ATLM), radiografer, serta tenaga kesehatan lainnya disesuaikan kebutuhan rumah sakit.

"Kita berharap secepatnya. Mudah-mudahan itu bisa terlaksana," kata dia.

Kepala Dinas Kesehatan DIY Pembajun Setiyaningastutie
Kepala Dinas Kesehatan DIY Pembajun Setiyaningastutie. Foto: MP/Teresa Ika

Pemda DIY juga mengusulkan penambahan tempat tidur untuk Pasien COVID-19 di sejumlah RS rujukan. Pihaknya sedang menghitung jumlah tempat tidur yang dibutuhkan.

Direktur Utama RSUP Dr Sardjito, Rukmono Siswishanto mengatakan, bantuan tenaga kesehatan serta peningkatan kapasitas layanan itu diprioritaskan untuk tiga rumah sakit yakni RSUP Dr Sardjito, RSA UGM, dan RSPAU dr. S. Hardjolukito.

Menurut Rukmono, permohonan peningkatan kapasitas rumah sakit ini didasari peningkatan kasus COVID-19 di DIY.

"Kita ingin supaya peningkatan jumlah kasus yang kita ketahui itu bisa direspon dengan peningkatan kapasitas rumah sakit. Kendala tak cuma ruangan. Tapi juga SDM, karena perlu kekhususan," kata dia.

Catatan Tim Gugus Tugas Penanganan COVID-19 DIY, jumlah pasien terkonfirmasi positif COVID-19 pada Selasa (24/11) bertambah 84 sehingga total menjadi 5.303 orang.

Ke-84 orang terdiri atas sembilan kasus asal Kota Yogyakarta, 24 kasus asal Kabupaten Bantul, 22 kasus Kabupaten Sleman, 16 kasus asal Kulon Progo, serta 13 kasus asal Gunung Kidul.

Selain itu enam pasien tercatat meninggal dunia sehingga total kasus meninggal menjadi sebanyak 133 pasien. Sedangkan, pasien yang sembuh tercatat sebanyak 40 orang. (Teresa Ika/Yogyakarta)

Baca Juga

Daerah Diminta Segera Siapkan Fasilitas Vaksinasi COVID-19

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan