Kapolda Metro Minta Pelajar Jadi Tangan Kanan Polisi Cegah Bully & Radikalisme di Sekolah

Senin, 17 November 2025 - Wisnu Cipto

MerahPutih.com - Aksi perundungan di sekolah belakangan kerap memicu aksi kekerasan yang dilakukan pelajar. Tak hanya perundungan, aksi tawuran hingga narkoba pun berpotensi dilakukan para pelajar hingga memicu gangguan kriminalitas.

Untuk itu, Kapolda Metro Jaya Irjen Asep Edi Suheri pun mengajak para pelajar untuk menjadi tangan kanannya bersama-sama polisi menjaga keamanan di Jakarta.

"Jaga Jakarta bukan sekedar program kepolisian, tetapi gerakan bersama untuk menjaga keamanan, ketertiban, dan kenyamanan di Kota Jakarta ini," kata Asep, dalam apel Saka Bhayangkara dan Patroli Keamanan Sekolah di Kapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (17/11).

Baca juga:

Ayah Siswa Pelaku Peledakan SMAN 72 Diperiksa, Dugaan Perundungan Masih Didalami

Menurutnya, para siswa yang hadir memiliki peran penting menjaga keamanan. Dia juga mengajak para siswa yang hadir untuk mencegah tawuran, perundungan, dan hal-hal buruk lainnya.

"Seperti mencegah perundungan, tawuran, radikalisme, narkoba, dan perbuatan negatif lainnya, serta memastikan sekolah menjadi ruang yang aman bagi seluruh siswa," lanjutnya.

Kapolda mengatakan kontribusi para pelajar tak harus yang besar atau bersifat heroik. Menurutnya, keamanan Jakarta justru terjaga dari tindakan kecil yang dilakukan sehari-hari.

Baca juga:

Jangan Biarkan Perundungan di Sekolah, Dampak Bullying Akan di Luar Kendali

“Langkah-langkah sederhana seperti ini, jika dilakukan secara konsisten, memberi dampak besar bagi Kota Jakarta ini. Aktualisasi Dasa Dharma berarti membawa nilai-nilai pramuka ke dalam tindakan nyata," tuturnya.

"Nilai-nilai itu juga menjadi pedoman tugas polisi siswa, keamanan sekolah, dalam menjaga ketertiban, membantu sesama, dan menjadi teladan bagi teman-teman di sekolah masing-masing," tandas Kapolda. (Knu)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan