Kapolda Metro Jaya Pecat Anggotanya yang Terlibat Pembunuhan Berencana
Rabu, 18 Oktober 2017 -
MerahPutih.com - Polda Metro Jaya menggelar upacara Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH) yang dipimpin langsung oleh Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Azis. Dalam acara tersebut, setidaknya ada dua anggota yang diberhentikan karena melakukan pelanggaran saat menjalankan tugas.
Pertama, Briptu Heri Ismail, anggota Polsek Kepulauan Seribu Utara Polres Kepulauan Seribu. Heri tersandung kasus Desersi atau tidak menjalankan tugas selama 85 hari berturut-turut sebagaimana diatur dalam Pasal 14 ayat 1 huruf A PPRI No.1 tahun 2003 tentang Pemberhentian anggota Polri.
Kedua, Bripka Didik Pramono. Anggota Renmin Dit Narkoba Polda Metro Jaya itu terlibat dalam tindak pidana pembunuhan berencana. Pemberhentian diatur dalam Pasal 12 ayat 1 huruf A PPRI No. 1 Tahun 2003 tentang PTDH.
“Kalau tidak salah itu (Bripka Didik) pembunuhan di Karawaci, 2012 yang lalu. Memang kalau kasus pidana prosesnya harus lama setelah inkrah baru bisa kita lakukan PTDH,” ujar Idham di halaman Dit Lantas Polda Metro Jaya, Rabu (18/10).
Selain memberhentikan 2 anggotanya, Kapolda juga memberikan penghargaan kepada 8 orang anggota yang dianggap berprestasi. 6 orang anggota berhasil melaksanakan tugas sebagai operator SIMAK BMN dalam melakukan rekonsiliasi data aset yang dimiliki Polda Metro Jaya dalam waktu singkat guna mempertahankan opini wajar tanpa pengecualian (WTP) dari BPK.
Sedangkan dua anggota diberi penghargaan karena telah membantu dan menyelamatkan seorang ibu hamil dan melahirkan di dalam mobil dinas Patroli Sat Binmas Polres Metro Jakarta Utara.
“Anggota-anggota yang berprestasi kita reward mereka, kita beri penghargaan. Apakah itu dalam bentuk jabatan atau bentuk sekolah nantinya. Untuk anggota kita juga yang melakukan pelanggaran sesuai dengan kriteria pelanggaran juga kita tindak,” jelasnya.
Idham yakin, ganjaran berupa penghargaan kepada anggota yang berprestasi akan menjadi motivasi anggota lain untuk berbuat lebih kepada masyarakat. (Ayp)