Kang Maman Ajak Masyarakat Jihad Sosial Selamatkan Anak dari Kekerasan

Kamis, 21 Desember 2017 - Noer Ardiansjah

MerahPutih.com - Dalam kurun waktu enam tahun terakhir, kasus kekerasan terhadap anak di Jawa Barat terus meningkat. Berdasarkan data, terdapat 1.224 kasus terjadi di 27 kota/kabupaten di Jabar.

Tingginya kasus angka kekerasan anak ini memperoleh perhatian serius dari Anggota DPR Komisi VIII Maman Imanulhaq.

Menurutnya, angka tersebut harus ditekan karena anak merupakan generasi emas, aset bangsa yang harus diselamatkan.

Demikian disampaikan, Maman Imanulhaq yang akrab disapa Kang Maman di hadapan ratusan mahasiswa STIKES Mahardika Cirebon dalam Acara Sosialisasi UU Perlindungan Anak, pada Kamis (21/13) di Kampus STIKES Mahardika, Jalan Terusan Sekar Kemuning, Karyamulya, Evakuasi, Cirebon.

Pada kesempatan itu, Kang Maman mengajak mahasiswa dan seluruh civitas kampus untuk Jihad Sosial, yakni perang melawan segala bentuk tindak kekerasan terhadap anak.

"Butuh sensitifitas kita untuk mencegah kekerasan terhadap anak, termasuk berani melaporkan jika terjadi kasus," katanya.

Selama ini, Kang Maman adalah tokoh yang dikenal luas aktif dan konsisten menyuarakan gerakan perlindungan anak dari segala bentuk tindakan kekerasan.

Kang Maman terus menggulirkan gerakan pesantren dan sekolah ramah anak, termasuk di Ponpes Al Mizan Jatiwangi Majalengka yang diasuhnya.

"Didukung oleh Kementerian PPPA, kita akan terus menyosialisasikan UU Perlindungan Anak kepada publik agar dalam implementasi di lapangan UU ini bisa efektif mencegah dan menurunkan kasus kekerasan anak," tandasnya. (Mauritz)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan