Kang Maman Ajak Masyarakat Jihad Sosial Selamatkan Anak dari Kekerasan


Anggota DPR Komisi VIII Maman Imanulhaq. (MP/Mauritz)
MerahPutih.com - Dalam kurun waktu enam tahun terakhir, kasus kekerasan terhadap anak di Jawa Barat terus meningkat. Berdasarkan data, terdapat 1.224 kasus terjadi di 27 kota/kabupaten di Jabar.
Tingginya kasus angka kekerasan anak ini memperoleh perhatian serius dari Anggota DPR Komisi VIII Maman Imanulhaq.
Menurutnya, angka tersebut harus ditekan karena anak merupakan generasi emas, aset bangsa yang harus diselamatkan.
Demikian disampaikan, Maman Imanulhaq yang akrab disapa Kang Maman di hadapan ratusan mahasiswa STIKES Mahardika Cirebon dalam Acara Sosialisasi UU Perlindungan Anak, pada Kamis (21/13) di Kampus STIKES Mahardika, Jalan Terusan Sekar Kemuning, Karyamulya, Evakuasi, Cirebon.
Pada kesempatan itu, Kang Maman mengajak mahasiswa dan seluruh civitas kampus untuk Jihad Sosial, yakni perang melawan segala bentuk tindak kekerasan terhadap anak.
"Butuh sensitifitas kita untuk mencegah kekerasan terhadap anak, termasuk berani melaporkan jika terjadi kasus," katanya.
Selama ini, Kang Maman adalah tokoh yang dikenal luas aktif dan konsisten menyuarakan gerakan perlindungan anak dari segala bentuk tindakan kekerasan.
Kang Maman terus menggulirkan gerakan pesantren dan sekolah ramah anak, termasuk di Ponpes Al Mizan Jatiwangi Majalengka yang diasuhnya.
"Didukung oleh Kementerian PPPA, kita akan terus menyosialisasikan UU Perlindungan Anak kepada publik agar dalam implementasi di lapangan UU ini bisa efektif mencegah dan menurunkan kasus kekerasan anak," tandasnya. (Mauritz)
Bagikan
Berita Terkait
Korban Kekerasan Seksual Anak Minta Elon Musk Hapus Tautan ke Gambarnya, Pihak Penjual Terdeteksi Berlokasi di Jakarta

Tega! Kepala Sekolah di Maluku Cabuli Siswa SD di Kebun Warga Hingga Hamil

Politikus DPR Desak Pemerintah Segera Blokir Roblox, Jerumuskan Masa Depan Anak ke Tindak Kekerasan

4 Anak Diduga Alami Kekerasan di Boyolali, Dikurung dan Dirantai

Anak di Bawah Umur di Cianjur Diperkosa 12 Orang, Polisi Harus Gerak Cepat Tangkap Buron

Anak Diterlantarkan di Jakarta Dalam Kondisi Memprihatinkan, Pemerintah Desak Polisi Segera Tangkap Orang Tua Korban

Pemprov DKI Desak Korban Kekerasan Perempuan dan Anak Berani Bersuara, Jangan Takut Melapor

Penembakan di Sekolah Austria, 10 Orang Tewas dan Mengejutkan Warga

Polisi Tangkap Satpam Diduga Bakar Seorang Anak di Tangerang

Cegah Insiden Daejeon Terulang, Pemerintah Korea Selatan Usulkan Undang-Undang Haneul, Wajibkan Cuti bagi Pengajar dengan Gangguan Kesehatan Mental
