Kalau Lobinya Bagus, Dalang Kericuhan di Papua Bisa Dibawa ke Indonesia

Sabtu, 07 September 2019 - Angga Yudha Pratama

Merahputih.com - Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komaruddin mengatakan dalang di balik kericuhan Papua seharusnya bisa ditangkap dan diadili di Indonesia meski mereka diduga warga negara asing.

"Memang ada aturan sendiri menindak warga negara asing, mau tidak mau Indonesia harus bekerja sama dengan negara-negara asal orang di balik kericuhan Papua," ujar Ujang Komaruddin di Jakarta, Jumat (6/9).

Baca Juga

Barisan Aktivis Timur Tolak Upaya Referendum Papua Merdeka

Menurut dia, hal itu cukup memungkinkan mengingat Indonesia selama ini memiliki hubungan diplomatik yang bagus dengan banyak negara.

Ilustrasi: Aksi demonstrasi diwarnai pembakaran kios di Fakfak, Papua Barat, Rabu (21/8) (Antaranews)

Seharusnya, hubungan baik tersebut memberikan kemudahan bagi pemerintah untuk membawa pelaku di balik kericuhan agar bisa diadili di Indonesia.

"Tentunya dengan permohonan yang berdasarkan bukti-bukti dan fakta kuat juga. Kalau lobi-lobinya bagus, bisa-bisa saja dibawa ke sini," jelas Ujang.

Baca Juga

Kepala Badan Siber Klaim Kerusuhan di Papua Disebabkan Maraknya Berita Hoaks

Penyelesaian proses hukum dengan baik, kata dia, nantinya diyakini ikut meredakan suhu politik di Papua dibanding membiarkan pelaku bebas tanpa tersentuh hukum.

"Namun lebih jauh, pemulihan secara politik perlu mencari akar masalah yang sebenarnya, ini membutuhkan waktu, mungkin sampai 2 atau 3 tahun. Akan tetapi, makin cepat makin baik," tutup Ujang. (*)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan